Hari Ini, Arema FC Ajukan Penawaran Kepada Kiper Asal Brasil

Hari Ini, Arema FC Ajukan Penawaran Kepada Kiper Asal Brasil
Ruddy Widodo (c) Fitri Apriani

Bola.net - Arema FC terus bergerak menyiapkan diri mereka jelang musim 2021. Kali ini, klub berlogo singa mengepal ini meminang sosok penjaga gawang asal Brasil.

Sosok penjaga gawang yang dipinang Arema FC ini adalah Jacsson Antonio Wichnovski. Kiper berusia 27 tahun ini sudah disodori offer leter oleh Arema.

"Hari ini, kami mengirim offer letter kepada kiper tersebut," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (03/05).

"Semoga ia segera menandatanganinya agar kami bisa segera apply visa," sambungnya.

Menurut Ruddy, ada alasan khusus di balik ketertarikan Arema FC kepada Jaccson. Manajer berusia 49 tahun ini menilai bahwa Jaccson memiliki sejumlah kelebihan.

"Kami melihat curriculum vitae dan rekaman penampilannya," tuturnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Evaluasi Piala Menpora

Ruddy pun membeber alasan di balik keputusan Arema FC membidik kiper asing pada musim kompetisi ini. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu hasil evaluasi dari kegagalan anak asuhnya di Piala Menpora 2021.

Ruddy menyebut, sepeninggal Kurnia Meiga, yang harus menepi dari lapangan hijau akibat penyakit misterius, Arema FC belum menemukan sosok pengganti yang setara. Karenanya, mereka berinisiatif untuk mendatangkan sosok penjaga gawang asing ini.

"Menurut kami, belum ada kiper lokal yang memiliki kualitas setara Kurnia Meiga. Karenanya, kami banting stir mencari kiper asing," tuturnya beberapa waktu lalu.

2 dari 2 halaman

Tak Mau Beli Kucing Dalam Karung

Lebih lanjut, Ruddy memastikan bahwa Jaccson tak perlu melewati masa trial terlebih dahulu. Dalam penawaran yang diajukan, kiper yang pernah memperkuat Timnas Brasil U-17 ini langsung ditawari status permanen.

Namun, Ruddy menegaskan bahwa Arema FC tak mau beli kucing dalam karung. Ada sejumlah klausul dalam kontrak yang menyebutkan Arema FC berhak melepasnya jika performa Jaccson tak seperti yang diharapkan.

"Salah satu klausul kontrak mengantisipasi jika performanya tak bagus," kata Ruddy.

"Daripada terlalu lama menunggu, kami memilih untuk memagari di kontrak. Ada banyak pasal yang mengikat di kontrak," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)