Hari Buruh, Laga FC Ditolak Berlaga di Jombang

Hari Buruh, Laga FC Ditolak Berlaga di Jombang
Laga FC (c) Fafa Wahab
- Laga FC ditolak di Jombang. Klub yang bernaung di PT Laga Nusantara Mandiri (LNM) ini tak bisa menggelar partai kontra Persik Kediri, Minggu (1/5) hari ini di Stadion Merdeka. Sebab, Elang Oranye tak mendapat izin dari pihak keamanan.


Pertandingan lawan Persik adalah debut mereka di Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Pencekalan terhadap Laga FC tertuang dalam surat no: B/1197/IV/2016/Intelkam, 30 April 2016 kemarin. Surat tersebut ditanda tangani oleh Kapolres Jombang, Kapolres Jombang, AKBP Sudjarwoko.


Polres Jombang menolak Laga FC bermain di Kota Santri karena berbagai sebab. Yang paling utama, Polres Jombang tengah fokus pada pengamanan Hari Buruh. Polres dan Pemkab Jombang juga menyatakan bahwa Stadion Merdeka tidak layak digunakan untuk ISC B.


"Personel kami hari ini fokus untuk pengamanan peringatan Hari Buruh. Mereka kita siagakan di sejumlah obyek vital, sehingga tidak mungkin menerjunkan pasukan keamanan untuk laga tersebut," ujar


Kapolres menambahkan, panitia pelaksana (panpel) pertandingan Laga FC juga belum melayangkan surat ijin pertandingan. Panpel pertandingan Laga FC hanya mengirimkan surat pemberitahuan pertandingan saja.


"Padahal, surat pemberitahuan kegiatan itu berbeda dengan surat ijin kegiatan. Nah, pihak penyelenggara hanya mengirimkan surat pemberitahuan saja," ungkapnya. Kapolres juga menjelaskan bahwa kapasitas Stadion Merdeka Jombang tak memenuhi syarat untuk pertandingan tersebut. Jika dipaksakan, pertandingan tidak akan kondusif.


Terpisah, Ketua Harian Laga FC, Nur Tjahyo melayangkan sindiran dengan menyebut Polres Jombang tak siap untuk mengamankan pertandingan level ISC B.


"Intinya mereka tidak siap. Surat keputusan pembatalan tersebut dibuat tertanggal 30 April. Tentu aneh. Lha wong TM saja mereka hadir dan menyatakan siap," sindir Itong, sapaan akrabnya. [initial]

 (faw/shd)