
Bola.net - Kisruh sepakbola Indonesia yang tak kunjung usai mengundang reaksi dari Komisaris Badan Liga Indonesia Harbiansyah Hanafiah. Menurutnya, jika tak ingin semakin berlarut-larut, pemerintah harus segera turun tangan.
Selain mengomentari kisruh sepakbola nasional yang semakin tak jelas arahnya, Harbiansyah juga menyoroti efek akibat kisruh tersebut. Terutama semangat pembinaan di daerah yang mulai kendor.
"Tak usah jauh-jauh, seperti yang terjadi di Kalimantan Timur saja seandainya orang 'gila bola' seperti saya (Harbiansyah) Syahril, dan Roni Fauzan berhenti melakukan pembinaan karena patah semangat, terus siapa lagi yang mau melanjutkan pembinaan sepak bola di Kaltim, dan begitu pula di daerah lain," tutur Harbiansyah seperti dilansir Antara.
Ditambahkan Harbiansyah, sangat disayangkan bila persepakbolaan di daerah maupun nasional mati suri karena tidak ada upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan, karena pasti aset-aset pemerintah berupa stadion dan sarana lain akan sepi dan tidak ada nilai gunanya.
"Ini baru satu segi, belum lagi aspek ekonomi kerakyatan sebagai imbas dari tontonan pertandingan bola seperti orang jualan, parkir tentu akan mengikuti mati suri dengan tidak adanya aktivitas yang terjadi," papar Harbiansyah. (ant/dzi)
Selain mengomentari kisruh sepakbola nasional yang semakin tak jelas arahnya, Harbiansyah juga menyoroti efek akibat kisruh tersebut. Terutama semangat pembinaan di daerah yang mulai kendor.
"Tak usah jauh-jauh, seperti yang terjadi di Kalimantan Timur saja seandainya orang 'gila bola' seperti saya (Harbiansyah) Syahril, dan Roni Fauzan berhenti melakukan pembinaan karena patah semangat, terus siapa lagi yang mau melanjutkan pembinaan sepak bola di Kaltim, dan begitu pula di daerah lain," tutur Harbiansyah seperti dilansir Antara.
Ditambahkan Harbiansyah, sangat disayangkan bila persepakbolaan di daerah maupun nasional mati suri karena tidak ada upaya pemerintah untuk mengatasi persoalan, karena pasti aset-aset pemerintah berupa stadion dan sarana lain akan sepi dan tidak ada nilai gunanya.
"Ini baru satu segi, belum lagi aspek ekonomi kerakyatan sebagai imbas dari tontonan pertandingan bola seperti orang jualan, parkir tentu akan mengikuti mati suri dengan tidak adanya aktivitas yang terjadi," papar Harbiansyah. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 10 Januari 2013 20:41
Setelah Persipura, Giliran Persisam Tolak Lepas Pemain ke Timnas
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2012 21:00
-
Bola Indonesia 16 Agustus 2012 20:15
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2012 18:00
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2012 18:00
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...