Hanya Diperkuat Satu Pemain ISL, Pelatih Jatim Kecewa

Hanya Diperkuat Satu Pemain ISL, Pelatih Jatim Kecewa
Hanafing (c) konijatim
- Pelatih tim sepakbola Jawa Timur (Jatim), gigit jari karena ia hanya bisa menggunakan satu pemain profesional di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Padahal banyak pemain yang awalnya telah didaftarkan, tapi tak dapat disertakan karena lampu merah dari klub asalnya.


Hanafing hanya memboyong satu pemain profesional ke pra-PON yang digelar di Bandung. Ia adalah Sahrul Kurniawan. Keikutsertaan Sahrul tentu tak sesuai ekspektasi. Sebab PON Jatim sebenarnya telah mendaftarkan sembilan pemain dari sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama.


Kesembilan pemain itu adalah, Teguh Amiruddin, Dimas Drajat, Ahmad Noviandani, M. Fatchurohman, Andik Rendika Rama, Vava Mario Yagalo, Iman Bagus , Mukhlis Hadi Ning Syaifullah dan Angga Saputra.


"Kita daftarkan sejak awal. Katanya oke bisa dipakai. Tapi ketika scanning ternyata mereka tidak bisa otomatis. Kita kecewa dengan hal ini. Kini di sepak bola Jatim hanya di perkuat Sahrul Kurniawan dari Surabaya United," ujar Hanafing, pelatih tim Jatim.


Meski hanya diperkuat Sahrul, Hanafing masih optimistis. "Meski kami kecewa dengan aturan itu, mudah-mudahan tim Jatim bisa memberikan yang terbaik untuk bisa melangkah ke PON September mendatang," harap Hanafing.


Pada pra-PON di Bandung, Jatim akan berhadapan dengan Yogyakarta, Jawa Tengah (Jateng), Banten dan DKI Jakarta. [initial]



 (faw/rer)