
Bola.net - PT Liga Indonesia (PT LI) sudah memastikan jika kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, bakal diputar pada 20 Februari mendatang. Jelang waktu tersebut, sebanyak tiga klub kontestan masih mengalami permasalahan.
Utamanya, seputar kelayakan stadion yang akan digunakan sebagai laga kandang. CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan jika tiga klub yang dimaksud yakni PSM Makassar, Bali United Pusam (BUP) dan Pelita Bandung Raya (PBR).
Diterangkannya, PT LI sudah memberikan teguran melalui surat kepada tiga klub tersebut. PSM dan BUP, masih bermasalah terkait kondisi lampu di stadion. Jika Juku Eja- julukan PSM- bakal menggunakan Stadion Andi Mattalatta, maka BUP akan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sedangkan PBR, dilanjutkan Joko Driyono, juga mengalami hal serupa. Stadion alternatif yang dipilih, yaitu Stadion Patriot Bekasi belum memiliki lampu. Selain itu, pengelolaan stadion juga belum jelas lantaran belum adanya serah terima.
"Hal tersebut, sudah kami sampaikan sejak Kamis (12/2). Mereka harus memberikan laporan sampai Sabtu (14/2). Kami akan segera memutuskan perihal stadion yang diplot ketiga tim tersebut. Bisa saja, ketiganya langsung diputuskan bahwa tidak bisa memakai stadion yang dipilih," tuturnya.
"Opsi pertama, yaitu yang tidak diinginkan, main di stadion lain. Kedua, kaitan dengan improvement di stadion, mereka bisa menggunakan, namun sore hari, tapi Liga Indonesia akan memutuskan Sabtu (14/2) dan ada konsekuensi komersial yang berimbas ke pengurangan atau sanksi denda," pungkasnya. (esa/dzi)
Utamanya, seputar kelayakan stadion yang akan digunakan sebagai laga kandang. CEO PT LI, Joko Driyono, mengatakan jika tiga klub yang dimaksud yakni PSM Makassar, Bali United Pusam (BUP) dan Pelita Bandung Raya (PBR).
Diterangkannya, PT LI sudah memberikan teguran melalui surat kepada tiga klub tersebut. PSM dan BUP, masih bermasalah terkait kondisi lampu di stadion. Jika Juku Eja- julukan PSM- bakal menggunakan Stadion Andi Mattalatta, maka BUP akan bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Sedangkan PBR, dilanjutkan Joko Driyono, juga mengalami hal serupa. Stadion alternatif yang dipilih, yaitu Stadion Patriot Bekasi belum memiliki lampu. Selain itu, pengelolaan stadion juga belum jelas lantaran belum adanya serah terima.
"Hal tersebut, sudah kami sampaikan sejak Kamis (12/2). Mereka harus memberikan laporan sampai Sabtu (14/2). Kami akan segera memutuskan perihal stadion yang diplot ketiga tim tersebut. Bisa saja, ketiganya langsung diputuskan bahwa tidak bisa memakai stadion yang dipilih," tuturnya.
"Opsi pertama, yaitu yang tidak diinginkan, main di stadion lain. Kedua, kaitan dengan improvement di stadion, mereka bisa menggunakan, namun sore hari, tapi Liga Indonesia akan memutuskan Sabtu (14/2) dan ada konsekuensi komersial yang berimbas ke pengurangan atau sanksi denda," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Februari 2015 21:47
-
Bola Indonesia 12 Februari 2015 19:30
-
Bola Indonesia 12 Februari 2015 19:28
-
Tim Nasional 12 Februari 2015 19:14
Djohar Arifin: Pelatih Timnas Indonesia Berasal Dari Belanda
-
Bola Indonesia 12 Februari 2015 19:10
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...