
Bola.net - Meski belum menunjukkan performa menjanjikan bersama skuat PSM Makassar, nama Mario Costas menjadi pemain yang diwaspadai oleh kubu Persela Lamongan jelang pertemuan kedua tim di Stadion Surajaya, Kamis (27/2) besok malam.
Bersama Michael Baird, Costas menjadi andalan lini depan tim asuhan Rudy William Keltjes tersebut. Pertandingan kontra Persela menjadi laga reuni bagi penyerang kelahiran Argentina tersebut. Selama dua musim berturut-turut Costas menjadi andalan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.
Pelatih Persela, Eduard Tjong mengatakan, berhadapan dengan mantan klub akan membuat Costas bersemangat untuk tampil baik. Eduard memprediksi Costas bernafsu untuk menjaringkan bole ke jala tim biru langit. Tak mau itu terjadi, Eduard meminta pasukannya, utamanya lini belakang, memberikan penjagaan ketat.
"Dia harus dijaga ketat. Jangan berikan ruang," ucap pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.
Edu menganggap, ada keuntungan bila Costas dimainkan sejak menit awal. Sebab, para pemain belakang Persela pasti sudah hafal dengan karakter mantan rekannya tersebut. Dengan demikian, Edu beransumsi tak akan ada hambatan bagi pemain belakangnya untuk mematikan pergerakan Costas.
Pada lini belakang, Persela memiliki Roman Golian, Suroso dan Taufiq Kasrun. Sedangkan Dodok Anang meski menjadi andalan baru di lini belakang Persela, namun Dodok merupakan salah satu bek senior di Indonesia. Musim lalu, Dodok bergabung dengan Sriwijaya FC.
"Kami diuntungkan karena pemain kami sudah tahu karakter Costas. Selain Costas, tentu banyak pemain PSM lainnya yang tak boleh dibiarkan bergerak bebas," tutup Edu. (faw/dzi)
Bersama Michael Baird, Costas menjadi andalan lini depan tim asuhan Rudy William Keltjes tersebut. Pertandingan kontra Persela menjadi laga reuni bagi penyerang kelahiran Argentina tersebut. Selama dua musim berturut-turut Costas menjadi andalan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.
Pelatih Persela, Eduard Tjong mengatakan, berhadapan dengan mantan klub akan membuat Costas bersemangat untuk tampil baik. Eduard memprediksi Costas bernafsu untuk menjaringkan bole ke jala tim biru langit. Tak mau itu terjadi, Eduard meminta pasukannya, utamanya lini belakang, memberikan penjagaan ketat.
"Dia harus dijaga ketat. Jangan berikan ruang," ucap pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.
Edu menganggap, ada keuntungan bila Costas dimainkan sejak menit awal. Sebab, para pemain belakang Persela pasti sudah hafal dengan karakter mantan rekannya tersebut. Dengan demikian, Edu beransumsi tak akan ada hambatan bagi pemain belakangnya untuk mematikan pergerakan Costas.
Pada lini belakang, Persela memiliki Roman Golian, Suroso dan Taufiq Kasrun. Sedangkan Dodok Anang meski menjadi andalan baru di lini belakang Persela, namun Dodok merupakan salah satu bek senior di Indonesia. Musim lalu, Dodok bergabung dengan Sriwijaya FC.
"Kami diuntungkan karena pemain kami sudah tahu karakter Costas. Selain Costas, tentu banyak pemain PSM lainnya yang tak boleh dibiarkan bergerak bebas," tutup Edu. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Februari 2014 21:55
-
Bola Indonesia 25 Februari 2014 21:52
-
Bola Indonesia 25 Februari 2014 21:21
-
Bola Indonesia 25 Februari 2014 21:14
-
Bola Indonesia 25 Februari 2014 17:46
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...