Hadapi Bhayangkara FC, Ikhfanul Alam Siap Tunjukkan Profesionalisme

Hadapi Bhayangkara FC, Ikhfanul Alam Siap Tunjukkan Profesionalisme
Ikhfanul Alam (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - - Sebuah tekad diapungkan Ikhfanul Alam jelang laga antara timnya dan Bhayangkara FC pada Delapan Besar Piala Presiden 2019. Penggawa Arema FC ini mengaku siap menunjukkan profesionalismenya ketika bakal bertemu kembali dengan mantan timnya pada laga tersebut.

"Saya akan profesional, jika memang nanti mendapat kesempatan untuk turun para pertandingan tersebut," ucap Alam, Senin (25/03).

"Dulu, saya memang pernah di sana. Sekarang di sini. Jadi, saya harus tunjukkan yang terbaik untuk klub saya saat ini," sambungnya.

Arema akan menghadapi Bhayangkara FC pada Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung oleh Indosiar, ini akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu (30/03) mendatang.

Bagi Sadam, sapaan karib Alam, Bhayangkara FC bukanlah tim asing. Pemain berusia 27 tahun tersebut pernah memperkuat Bhayangkara FC.

Tak hanya dengan tim Bhayangkara FC. Pemain yang juga berstatus sebagai anggota Korps Brimob Polri ini pun memiliki hubungan karib dengan sejumlah penggawa Bhayangkara FC, yang juga berstatus anggota Polri.

Bagaimana cara alam menepikan rasa persaudaraannya dengan sesama anggota Polri yang memperkuat Bhayangkara FC, simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tepikan Sejenak Jiwa Korsa

Kendati Bhayangkara FC banyak diperkuat rekan-rekannya sesama anggota Polri, Sadam memastikan akan tetap berjuang maksimal demi Arema. Atas nama profesionalisme, pada pertandingan ini, ia akan menepikan sejenak jiwa korsa.

"Kalau sudah di lapangan, nggak ada lagi jiwa korsa. Mereka akan melakukan yang terbaik bagi Bhayangkara, sedangkan saya akan memberikan yang terbaik bagi Arema," paparnya.

"Kami akan tepikan dulu jiwa korsa demi profesionalisme," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Tak Gentar Hadapi Junior

Lebih lanjut, Sadam mengaku tak risau menghadapi para penggawa Bhayangkara, terutama yang berstatus sebagai anggota Polri. Pasalnya, menurut pemain asal Kepanjen ini, kebanyakan mereka merupaka juniornya di kepolisian.

"Nggak ada masalah," tuturnya.

"Kalau saya suruh push-up, mereka pasti akan patuh," sambung Sadam, sembari tertawa lepas.