Gubernur Soekarwo Maklumi Kekalahan Tim PON Jatim

Gubernur Soekarwo Maklumi Kekalahan Tim PON Jatim
Gubernur Jatim, Soekarwo. (c) Antara
Bola.net - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memaklumi kekalahan perdana di cabang olahraga sepak bola oleh Jawa Barat dengan skor 1-2 pada PON XVIII di Riau.

"Saya sudah mendapat laporan dan Tim PON Sepak Bola Jatim kalah melawan Jawa Barat. Ini pertandingan pertama dan sisanya harus menang," kata Soekarwo yang juga Komandan Tim PON Jatim kepada wartawan di Surabaya, Jumat (7/9).

Ia mengakui perjuangan Tim PON Sepak Bola kali ini memang berat , namun ia optimistis kemenangan akan diraih pada pertandingan-pertandingan berikutnya. "Sepak bola memang cukup berat perjuangannya, tapi tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menang pada pertandingan lainnya," ucap gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.

Pada pertandingan perdana di Grup B melawan Jawa Barat, Tim Jawa Timur harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2 di Stadion Grand Stadium Sport Centre Kuasing, Taluk Kuantan, Kamis (6/9). Kekalahan ini membuat tim yang diarsiteki Danur Dara tersebut belum mengemas satu poin sama sekali. Jatim akan kembali bertanding melawan Tim PON Gorontalo pada Sabtu (8/9).

Pada cabang olahraga ini, Jatim mengusung target juara pertama. Sebagai juara bertahan dalam empat kali PON berturut-turut, Fandi Eko Utomo dkk diharapkan tetap fight dan segera melupakan kekalahan.

Selain Fandi Eko Utomo yang merupakan pemain Timnas Indonesia U-22, di tim ini juga dihuni pemain-pemain berkualitas lainnya seperti Danny Saputra dan Bima Ragil yang juga pemain Timnas U-22, serta Kapten Timnas U-17 Evan Dimas. Bahkan nama terakhir pernah terpilih menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia dan merasakan berlatih selama sepuluh hari di Barcelona sebelum berangkat ke PON XVIII di Riau.

Pelatih Tim PON Jatim, Danur Dara menyebutkan anak asuhnya masih gugup dan kalah mental bertanding secara resmi di ajang PON. Mantan asisten pelatih Persema Malang itu mengakui dua gol Tim Jawa Barat murni kesalahan pemain sendiri, ditambah penyelesaian akhir yang dinilainya kurang tajam. (ant/row)