
Bola.net - Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengakui jika PSSI tidak diperlakukan layak ketika menggelar Kongres Luar Biasa di Palangkaraya. Agustin menyayangkan perlakuan yang diterima PSSI, karena dirinya ingin Palangkaraya bisa menjadi tuan rumah yang baik.
"Saya berkeinginan agar Kalteng, khususnya Palangka Raya menjadi tuan rumah yang baik. Saya juga sampaikan bahwa kita di Palangkaraya bersyukur terpilih sebagai tempat untuk dilaksanakan Kongres Luar Biasa PSSI," ucap Agustin di Palangkaraya, Selasa (11/12).
"Saya tidak mau ikut campur, apa pun permasalahan yang menyangkut PSSI. Saya ingin masyarakat Kalteng juga tidak perlu ikut campur. Kita hanya ingin mendoakan agar PSSI tidak kisruh lagi, agar bendera merah putih di PSSI itu satu. Cuma itu kok," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Agustin menjelaskan dirinya absen pada KLB PSSI tersebut karena harus berada di Jakarta memenuhi undangan Presiden SBY. "Kebetulan saya harus berangkat ke Jakarta untuk menerima DIPA," imbuhnya.
Gubernur kemudian menyayangkan perlakuan yang diterima PSSI, karena juga akan mencoreng nama baik kota Palangkaraya. Gubernur juga mengaku sedih melihat ketimpangan yang terjadi ketika PSSI menggelar kongres di lobi sementara KPSI di dalam hotel.
"Yang saya sangat sedih adalah, yang di Jakarta (Kongres) di dalam gedung dan Kongres PSSI di Kota Palangka Raya di Loby (hotel). Saya sedih, kenapa (pengelola) hotel juga mau digembok. Tidak harus seperti itu. Semestinya kita sudah siapkan satu tempat, kita jaga itu," pungkasnya. (ant/mac)
"Saya berkeinginan agar Kalteng, khususnya Palangka Raya menjadi tuan rumah yang baik. Saya juga sampaikan bahwa kita di Palangkaraya bersyukur terpilih sebagai tempat untuk dilaksanakan Kongres Luar Biasa PSSI," ucap Agustin di Palangkaraya, Selasa (11/12).
"Saya tidak mau ikut campur, apa pun permasalahan yang menyangkut PSSI. Saya ingin masyarakat Kalteng juga tidak perlu ikut campur. Kita hanya ingin mendoakan agar PSSI tidak kisruh lagi, agar bendera merah putih di PSSI itu satu. Cuma itu kok," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Agustin menjelaskan dirinya absen pada KLB PSSI tersebut karena harus berada di Jakarta memenuhi undangan Presiden SBY. "Kebetulan saya harus berangkat ke Jakarta untuk menerima DIPA," imbuhnya.
Gubernur kemudian menyayangkan perlakuan yang diterima PSSI, karena juga akan mencoreng nama baik kota Palangkaraya. Gubernur juga mengaku sedih melihat ketimpangan yang terjadi ketika PSSI menggelar kongres di lobi sementara KPSI di dalam hotel.
"Yang saya sangat sedih adalah, yang di Jakarta (Kongres) di dalam gedung dan Kongres PSSI di Kota Palangka Raya di Loby (hotel). Saya sedih, kenapa (pengelola) hotel juga mau digembok. Tidak harus seperti itu. Semestinya kita sudah siapkan satu tempat, kita jaga itu," pungkasnya. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Desember 2012 18:45
-
Bola Indonesia 10 Desember 2012 18:30
-
Bola Indonesia 10 Desember 2012 17:15
-
Bola Indonesia 10 Desember 2012 14:47
-
Bola Indonesia 10 Desember 2012 14:05
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...