GTS Beri Tenggat Waktu Klub untuk Urus KITAS Pemain Asing

- PT GTS langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan status pemain asing ilegal di Indonesia Soccer Championship (ISC). PT GTS memberikan waktu pada klub hingga 8 September agar bisa mengurus KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) pemain asingnya.

Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS, Ratu Tisha Destria mengatakan, bahwa pihaknya langsung meminta kepada klub untuk mengurus KITAS pemain asingnya. Namun, Tisha mengakui untuk menyelesaikan semua itu butuh waktu.

"Kami sedang berkejar-kejaran dengan waktu untuk menyelesaikan proses ini. Proses ada yang cepat ada juga yang lambat, namun sedang berjalan," ujar Tisha saat dihubungi Bola.net, Jumat (2/9).

Tisha menjelaskan, bahwa bagi pemain asing yang visanya masih aktif dipersilakan memproses KITAS. Tapi, hal tersebut tidak berlaku bagi pemain yang visanya sudah habis.

"Visa habis pending pengesahan, masuk proses KITAS sedang berjalan kemudian akan disahkan," ungkapnya.

Keberadaan pemain asing ilegal tersebut terbongkar setelah Tim Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Save Our Soccer #SOS merilis sebuah temuan mengejutkan ihwal status pemain dan pelatih asing yang ambil bagian di ISC.

Berdasarkan hasil survey Litbang SOS, ditemukan fakta bahwa ada 81 pemain dan pelatih asing yang tidak memiliki KITAS. Total, 64 pemain/pelatih asing menggunakan visa on arrival, 16 pemain/pelatih memakai visa kunjungan usaha, dan satu pemain tidak diketahui jenis visanya. [initial]  (fit/asa)

PT GTS dan PT LI Calon Operator Kompetisi 2017