
Bola.net - Nasib pelatih Gresik United, Agus Yuwono semakin tidak jelas. Pasalnya, manajemen nampaknya sengaja ingin mendepak arsitek asal Malang tersebut. Salah satu langkahnya adalah dengan memangkas peran Agus di tim.
Saat ini, predikatnya sebagai head coach diambil alih oleh asistennya, Khusaeri. Sejatinya gelagat ketidakjelasan nasib Agus sudah nampak sebelum GU menjamu Barito Putera, Februari lalu. Saat itu Agus lebih banyak duduk sedangkan peran pelatih diambil alih Khusaeri.
"Bukannya saya ingin duduk-duduk saja, tapi kenyataannya seperti itu. Sekarang di GU saya sudah tidak dipakai lagi," aku Agus ketika dihubungi wartawan, Kamis (17/4) siang.
Agus sebenarnya sudah mencoba untuk menghubungi manajemen GU yang dikomando Asroin Widiana. Namun ketika Agus coba menghubungi dan coba untuk menemui Asroin, upayanya selalu menemui jalan buntu.
"Saya hanya ingin memastikan status. Sayangnya manajemen belum mau ambil sikap dengan mengeluarkan pernyataannya," sesal Agus.
Keputusan manajemen GU lebih mempercayakan Shohei Matsunaga dan kawan-kawan kepada Khusaeri bisa berujung blunder. Sebab, Khusaeri belum layak menjadi pelatih kepala, apalagi di kompetisi sekelas Indonesia Super League (ISL)
Perlu diketahui PT Liga Indonesia, selaku operator ISL mewajibkan setiap klub ditangani oleh pelatih berlisensi A AFC. Sedangkan Khusaeri masih berlisensi C. [initial]
(faw/pra)
Saat ini, predikatnya sebagai head coach diambil alih oleh asistennya, Khusaeri. Sejatinya gelagat ketidakjelasan nasib Agus sudah nampak sebelum GU menjamu Barito Putera, Februari lalu. Saat itu Agus lebih banyak duduk sedangkan peran pelatih diambil alih Khusaeri.
"Bukannya saya ingin duduk-duduk saja, tapi kenyataannya seperti itu. Sekarang di GU saya sudah tidak dipakai lagi," aku Agus ketika dihubungi wartawan, Kamis (17/4) siang.
Agus sebenarnya sudah mencoba untuk menghubungi manajemen GU yang dikomando Asroin Widiana. Namun ketika Agus coba menghubungi dan coba untuk menemui Asroin, upayanya selalu menemui jalan buntu.
"Saya hanya ingin memastikan status. Sayangnya manajemen belum mau ambil sikap dengan mengeluarkan pernyataannya," sesal Agus.
Keputusan manajemen GU lebih mempercayakan Shohei Matsunaga dan kawan-kawan kepada Khusaeri bisa berujung blunder. Sebab, Khusaeri belum layak menjadi pelatih kepala, apalagi di kompetisi sekelas Indonesia Super League (ISL)
Perlu diketahui PT Liga Indonesia, selaku operator ISL mewajibkan setiap klub ditangani oleh pelatih berlisensi A AFC. Sedangkan Khusaeri masih berlisensi C. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Review ISL: Persija Curi Poin Penuh di Jepara
- Striker PSM, Michael Baird Berharap Segera Comeback
- Suporter Mediasi YOSS dan PSM Agar Kembali ke Mattoanging
- Hadapi Persiba, Persela Mulai Pulihkan Kondisi
- Persipura vs PSM, Rudi Keltjes Tetap Percaya Hendra dan Rasul
- Persebaya Akan Jajal Liverpool dan Man City
- Tantang Persijap, Persija Kemungkinan Tanpa Rohit Chand
- RD Keluhkan Penyelesaian Akhir Persebaya
- Jadwal Gresik United Ditunda Lagi?
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 April 2014 21:36
-
Bola Indonesia 16 April 2014 20:10
-
Bola Indonesia 16 April 2014 19:54
-
Bola Indonesia 16 April 2014 19:14
-
Bola Indonesia 16 April 2014 18:41
Persipura vs PSM, Rudi Keltjes Tetap Percaya Hendra dan Rasul
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...