Greg Nwokolo Tinggalkan Chiangrai United

Greg Nwokolo Tinggalkan Chiangrai United
Greg Nwokolo ingin membela Timnas Indonesia © Bola-Esa
Bola.net - Penyerang naturalisasi Indonesia Greg Nwokolo mengaku sudah resmi mengakhiri kontrak kerjanya dengan klub asal Thailand, Chiangrai United.

Semula, Chiangrai meminjam Greg dari kontestan kompetisi Indonesia Super League (ISL) Pelita Jaya Karawang hingga 31 Oktober mendatang.

"Secara lisan memang sudah berakhir, namun belum secara resmi (hitam di atas putih). Sebab, Pelita Jaya belum mengembalikan uang transfer ke Chiangrai. Namun, manajemen Pelita sudah menyanggupi untuk mengembalikannya dalam sepekan ini," terang penyerang kelahiran Nigeria 3 Januari 1985 tersebut.

Meski belum dapat bermain maksimal bagi klub tersebut, Greg mengaku tidak terlalu kecewa. Pasalnya, dirinya masih dapat berprestasi bersama Pelita Jaya Karawang.

"Kontrak aku bersama Pelita hingga 2014. Karena itu, aku berharap tampil maksimal di sini saja (Pelita). Selain itu, aku ingin main untuk Timnas Indonesia," sebut pemain yang mengawali karir sepak bola di klub Singapura Tampines Rovers FC tersebut.

Sementara itu, terkait adanya kepastian Timnas hanya boleh ada satu dari AFC, tidak luput dari perhatian Greg. Dirinya mengetahui betul jika AFC hanya mengakui Timnas bentukan PSSI yang ikut diharmonisasikan oleh Joint Committee (JC).

Sebelumnya, Greg merupakan skuad Timnas versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Timnas tersebut, telah menjalani training centre ((TC) terhitung sejak Kamis (6/9) dan berakhir Jumat (21/9) pagi, di Malang, Jawa Timur.

Greg merupakan proyeksi dari Timnas versi KPSI yang percaya diri bakal tampil di ajang Piala AFF, 24 November-22 Desember 2012. "Aku berharap besar bisa bermain untuk Timnas di Piala AFF 2012. Karena, itu cita-cita ketika aku di naturalisasi dahulu. Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan, aku tidak memaksakan diri. Aku tidak ingin terlibat dengan konflik," tukas pesepakbola yang kali pertama merumput di Liga Indonesia bersama klub Persijatim Solo FC pada 2004 tersebut. (esa/dzi)