Gladiator Brace, Arema FC Pesta Gol

Gladiator Brace, Arema FC Pesta Gol
Selebrasi Pemain Arema FC (c) Arema FC Official

Bola.net - - Robert Lima Gladiator sukses menunjukkan reputasinya sebagai penyerang haus gol. Penyerang Arema FC ini mencetak dua gol dan membawa timnya menang, tujuh gol tanpa balas pada laga uji coba kontra Tanobel FC, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (18/01).

Pada pertandingan ini, Gladiator turun sejak awal. Berperan sebagai target man, pemain asal Brasil ini tak hanya bertugas menuntaskan peluang, tapi juga berfungsi sebagai pemantul bola ke lini kedua Arema.

Menit kesepuluh, Gladiator membuka keunggulan timnya. Memanfaatkan kemelut di muka gawang Tanobel, ia mencocor bola ke gawang tim lokal asal Sukorejo

Dua menit berselang, gawang Tanobel kembali bobol. Kali ini Dedik Setiawan sukses meneruskan umpan silang Alfin Tuasalamony dengan sepakan volinya.

Usai gol tersebut, Arema terus mengurung pertahanan Tanobel. Berulang kali mereka mencetak peluang untuk menambah keunggulan. Namun, berulang kali pula serangan mereka kandas. Selain melenceng, berulang kali bola membentur mistar gawang.

Semenit jelang babak pertama usai, Arema baru bisa mencetak gol tambahan. Memanfaatkan kemelut, Gladiator mencetak gol keduanya pada pertandingan ini.

1 dari 1 halaman

Mainkan Pelapis pada Babak Kedua

Babak kedua, Arema mengubah seluruh komposisi pemainnya pada babak pertama. Mereka hanya menyisakan Kartika Ajie yang dipercaya main sejak menit 30.

Bermain dengan tim lapis kedua, Arema tak mengendurkan serangan mereka. Terbukti, semenit babak kedua berjalan, mereka mampu menambah keunggulan melalui Rivaldy Bawuo.

Unggul kian jauh, Arema terus menggencarkan serangan ke lini pertahanan Tanobel. Berulang kali trio Bawuo, Ahmad Nur Hardianto, dan Sunarto mengancam gawang Tanobel. Namun, berulang kali pula peluang tersebut kandas.

Menit 72, Arema mencetak gol kelimanya pada pertandingan ini. Kali ini Sunarto yang menjadi aktornya. Memanfaatkan kesalahan lini belakang Tanobel, ia menceploskan bola ke gawang yang sudah tak terjaga.

Semenit setelah gol tersebut, Arema kembali mengubah komposisi timnya. Mereka memasukkan sejumlah pemain akademi.

Ahmad Nur Hardianto menggenapi pesta gol Arema pada menit ke-79. Sepakannya meluncur deras ke sisi kanan gawang Tanobel, tanpa bisa diadang kiper lawan.

Menit 86, Ipay, sapaan karib Bawuo, mencetak gol ketujuh Arema. Ia memanfaatkan umpan matang Titan untuk menyempurnakan pesta gol Arema.