
Bola.net - Komite Eksekutif (Exco) PSSI kembali menggelar rapat di Jakarta, Senin (28/1) ini. Dalam rapat yang di antaranya mempertegas hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) untuk para pemain yang menolak memperkuat tim nasional Indonesia dan klub supaya berada di bawah yurisdiksi PSSI tersebut, tidak dihadiri La Nyalla Mahmud Mattalitti, Toni Apriliani, Robertho Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan.
Padahal, La Nyalla Cs sudah di pulihnya statusnya sebagai Exco PSSI dan diundang mengikuti rapat melalui surat bernomor Ref: 126/UDN/40/I-2013. Perwakilan La Nyalla, Sefdin Syaifudin mengungkapkan alasan tidak hadirnya para pendiri Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tersebut. Dikatakannya, karena agenda rapat Exco tersebut tidak sesuai dengan isi MoU di Kuala Lumpur pada bulan Juni 2011.
"Alhasil, keempatnya mengurungkan niat untuk hadir. Karena, saat melihat agenda rapat, ternyata tidak sesuai dengan isi MoU di Kuala Lumpur," terangnya.
Bahkan dikatakannya, KPSI juga telah mengirimkan surat balasan pada tanggal 22 Januari lalu. Dalam surat tersebut berbunyi bahwa agenda rapat Exco pada Senin (28/1) harus diubah sesuai dengan isi dalam kesepakatan MoU.
"Kami sudah kirim surat balasan kepada mereka. Dalam surat tersebut tertera bahwa agenda rapat harus diubah sesuai MoU demi menyelesaikan konflik sepak bola nasional," pungkasnya. (esa/dzi)
Padahal, La Nyalla Cs sudah di pulihnya statusnya sebagai Exco PSSI dan diundang mengikuti rapat melalui surat bernomor Ref: 126/UDN/40/I-2013. Perwakilan La Nyalla, Sefdin Syaifudin mengungkapkan alasan tidak hadirnya para pendiri Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) tersebut. Dikatakannya, karena agenda rapat Exco tersebut tidak sesuai dengan isi MoU di Kuala Lumpur pada bulan Juni 2011.
"Alhasil, keempatnya mengurungkan niat untuk hadir. Karena, saat melihat agenda rapat, ternyata tidak sesuai dengan isi MoU di Kuala Lumpur," terangnya.
Bahkan dikatakannya, KPSI juga telah mengirimkan surat balasan pada tanggal 22 Januari lalu. Dalam surat tersebut berbunyi bahwa agenda rapat Exco pada Senin (28/1) harus diubah sesuai dengan isi dalam kesepakatan MoU.
"Kami sudah kirim surat balasan kepada mereka. Dalam surat tersebut tertera bahwa agenda rapat harus diubah sesuai MoU demi menyelesaikan konflik sepak bola nasional," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Januari 2013 22:19
-
Bola Indonesia 22 Januari 2013 15:05
-
Bola Indonesia 22 Januari 2013 14:13
-
Bola Indonesia 18 Januari 2013 20:45
-
Bola Indonesia 14 Januari 2013 22:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...