Gelar Training Camp, Jacksen Tiago Tak Sekadar Berorientasi Sepak Bola

Gelar Training Camp, Jacksen Tiago Tak Sekadar Berorientasi Sepak Bola
Jacksen F Tiago menggelar Training Camp untuk melatih sepak bola anak-anak usia muda di Kota Batu pada 6-12 Desember 2020 (c) Dendy Gandakusumah

Bola.net - Jacksen F Tiago angkat bicara soal training camp yang diadakannya kali ini. Pelatih asal Brasil ini menyebut bahwa training camp ini tak sekadar berorientasi kepada sepak bola.

"Target utama kami memang sepak bola. Jika dibuat persentase, 80 persen adalah sepak bola," ucap Jacksen.

"Namun, 20 persen sisanya kita fokus kepada aspek sosial," sambungnya.

Menurut Jacksen, dari berbagai kursus kepelatihan yang diikuti, ia mendapat data bahwa dari sekitar 300 talenta muda, yang benar-benar bisa menjadi pesepak bola hanya berkisar tiga sampai empat orang saja. Karenanya, ia memastikan juga harus menyiapkan materi talenta-talenta muda yang tak bisa meretas kariernya sebagai pesepak bola profesional.

"Kita harus fokus menyiapkan mereka agar bisa menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi bangsa. Ini sebabnya, kita harus peduli pada aspek sosial mereka juga," tuturnya.

Jacksen sendiri saat ini sudah Jacksen F Tiago Training Camp. Gelaran ini dihelat di kompleks Kusuma Agro Wisata Kota Batu, 6-12 Desember 2020. Acara ini diikuti 44 peserta dari kelompok usia 10-15 tahun.

Dalam gelaran ini, Jacksen turun tangan langsung berbagi ilmunya dengan para pesepak bola usia muda tersebut. Ia juga dibantu oleh para pelatih Persipura Jayapura, termasuk pelatih kiper Gerson Rios dan pelatih fisik Breno Araujo.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Masukkan Materi di Luar Sepak Bola

Dalam training camp ini, Jacksen menyiapkan kurikulum khusus. Sebagian besar isi kurikulum berisi aspek-aspek di sepak bola seperti fisik, teknik, taktik dan sebagainya.

Namun, aspek sepak bola ini bukan satu-satunya. Mereka juga memasukkan sejumlah materi di luar sepak bola.

"Kami masukkan pelajaran bahasa Inggris agar mempermudah para peserta ini berkomunikasi dan memudahkan mereka belajar dari sumber yang lebih luas," papar Jacksen.

"Selain itu, kami juga berikan materi tentang daur ulang dan bercocok tanam. kami bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengisi materi ini," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tak Lupakan Akademis

Selain itu, dalam training camp ini, Jacksen juga mengajak para peserta training camp untuk tak melupakan sisi akademis mereka. Karenanya, jadwal training camp ini disusun juga untuk mengakomodasi proses belajar para peserta.

"Saat ini, kebetulan bersamaan dengan ujian semester. Karenanya, kami atur jadwal latihan sehingga pagi kita khusus belajar daring," beber Jacksen.

"Kami juga sudah minta kepada orang tua agar memberikan informasi kepada kami terkait aktivitas akademik para peserta. Ini agar kami bisa lebih mudah mengontrol aktivitas belajar mereka," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)