Gelar Juara Bhayangkara FC Sudah 'Diatur'? Ini Jawabannya

Gelar Juara Bhayangkara FC Sudah 'Diatur'? Ini Jawabannya
Bhayangkara FC (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Bhayangkara FC adalah juara Liga 1 2017. Itu faktanya. Tapi banyak isu negatif yang mengatakan bahwa gelar juara untuk klub tersebut sudah 'diatur' oleh orang-orang di balik layar.

Klub berjuluk The Guardian tersebut mengakhiri musim dengan mengumpulkan poin 68. Poin tersebut sama jumlahnya dengan milik Bali United yang menduduki peringkat dua. Namun Bhayangkara keluar sebagai juara karena menang head to head.

Jelang akhir musim terdapat hal yang kontroversial di mana Bhayangkara FC mendapat tambahan tiga poin lantaran dinyatakan menang atas Mitra Kukar-- di mana dalam pertandingan di atas lapangan berakhir 1-1. Mitra Kukar dianggap Walkout karena memainkan Mohammed Sissoko yang tengah menjalani hukuman larangan bertanding.

Hal itu membuat Bhayangkara FC dinyatakan menang dengan skor 3-0. Tambahan tiga poin pun membantu Bhayangkara menduduki peringkat pertama. Mitra Kukar sendiri merasa tidak pantas mendapat hukuman kekalahan tersebut.

Hal itu menimbulkan banyak pendapat spekulatif bahwa Bhayangkara sudah diatur untuk memenangi Liga 1 musim lalu. Namun hal itu dibantah oleh, Simon McMenemy, sebagai pelatih Bhayangkara. Pelatih asal Skotlandia tersebut bahkan menyatakan timnya pantas mendapat gelar juara.

"Orang mempertanyakan keberhasilan kami. Ah, ini sudah direncanakan. Kami tidak bermain di depan pendukung tuan rumah, kami tidak mendapat penalti beruntung. Kami tidak mendapat kartu merah yang menguntungkan, kami juga tidak mendapat keputusan kontroversial dari wasit karena kami tidak punya suporter," ucap McMenemy seperti dikutip Bolalob.

"Menurut saya para pemain layak untuk mendapatkannya," tegasnya.