Gelandang Asing PSIS Marah dengan Penundaan Shopee Liga 1 2020

Gelandang Asing PSIS Marah dengan Penundaan Shopee Liga 1 2020
Jonathan Cantillana di PSIS Semarang (c) Dokumen pribadi Aggy Eka Ressy

Bola.net - Gelandang asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah PSSI menunda gelaran Shopee Liga 1 2020. Sebab, sebagai pemain, dia merasa telah banyak berkorban agar kompetisi bisa digulirkan.

”Semua yang terjadi dengan keputusan federasi sangat mengecewakan,” kata Jonathan Cantillana kepada Bola.net.

Jonathan marah dengan keputusan tersebut karena usaha pemain dan klub seakan tidak dihahargai oleh federasi. Padahal, segala upaya sudah dilakukan agar kompetisi kasta tertinggi Indonesia itu bisa berjalan.

”Kami telah mempersiapkan segalanya dan kami telah pulih secara fisik dengan berlatih shift ganda. Kami menerima bahwa klub akan membayar kami 50 persen,” imbuhnya.

”Ada banyak hal yang kami terima untuk bisa dimainkan, sekarang mereka menghentikan liga lagi,” tegas pemain kelahiran Chile tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tidak Menghargai Pemain Asing

Tidak Menghargai Pemain Asing

PSIS Semarang (c) Dok PSIS Semarang

Lebih lanjut, kata Jonathan, dengan penundaan tersebut, PSSI juga terkesan tidak memikirkan nasib pemain. Terutama dirinya sebagai pemain asing yang sudah lebih dari enam bulan menunggu kompetisi digulirkan.

”Sangat marah karena sebagai pemain asing saya merasa mereka tidak menghargai kami. Membuat pemain asing merasa sangat tidak penting,” jelasnya.

Seperti diketahui, PSSI menunda gelaran Shopee Liga 1 2020 yang seharusnya bergulir pada 1 Oktober lalu. Penyebabnya, karena federasi belum mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)