Gede Widiade Gugat Penggunaan Nama Persebaya Surabaya

Gede Widiade Gugat Penggunaan Nama Persebaya Surabaya
Gede Widiade (c) M. Syafaruddin
Bola.net - CEO Persebaya yang berkompetisi di Piala Presiden, Gede Widiade, tengah berang. Penyebabnya, turnamen Piala Kemerdekaan yang diprakarsai Tim Transisi telah melakukan perbuatan sewenang-wenang dengan menggunakan nama timnya.

Hal tersebut terjadi dalam laga ekshibisi partai final Piala Kemerdekaan antara Persebaya 1927 melawan Persekap Pasuruan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9).

"Besok, Senin (14/9) pagi kami akan protes keras. Kami akan lakukan gugatan kepada semua pihak yang terkait terutama dengan BOPI," ujar Gede.

Sosok yang pernah menjabat sebagai Manajer tim nasional Indonesia U-23 tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sudah bersikap bijak dan terbuka di Piala Presiden, yakni dengan mengikuti keinginan promotor dan BOPI agar masyarakat bisa menyaksikan pertandingan dengan baik, hidup, antusias dan lancar.

Tidak lain yang dimaksud Gede adalah, dengan mengganti Persebaya menjadi Persebaya United.

"Bunyi kesepakatan kami dengan promotor maupun BOPI adalah, bagaimana kami bisa bermain di Piala Presiden dengan menggunakan nama Persebaya United. Sementara di Piala Kemerdekaan, menggunakan nama Persebaya 1927. Namun nyatanya, perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan tidak sportif dilakukan oleh pihak-pihak terkait di Piala Kemerdekaan dengan menggunakan nama tim saya yakni Persebaya Surabaya," katanya.

Gugatan akan dilayangkan kepada semua pihak yakni Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, BOPI, dan tentunya Tim Transisi yang semena-mena terhadap hukum sepak bola dan harga diri Persebaya Surabaya.

"Saya dahulu menjadi CEO Persebaya 1927 atas dasar kecintaan terhadap sepak bola. Sekarang, saya berada di Persebaya yang benar juga atas dasar kecintaan saya kepada sepak bola. Namun mengapa, sepak bola dan khususnya Persebaya kami dirusak oleh orang-orang yang mengaku akan memperbaiki tata kelola sepak bola, dan nyatanya malah merusak sportifitas," imbuhnya.

"Saya mau bicara ini agar semua masyarakat tahu dan menghormati sepak bola dengan baik. Kami akan langsung lakukan gugatan kepada semua pihak yang terkait," tutupnya. [initial]
 (esa/asa)