Gede Rombak Sistem Kompetisi Internal PSSI Surabaya

Gede Rombak Sistem Kompetisi Internal PSSI Surabaya
I Gede Widiade. © Fajar Rahman
Bola.net - Terpilih sebagai Ketua Pengcab PSSI Surabaya, dari Muscablub kemarin, I Gede Widiade menegaskan akan merombak sistem kompetisi internal antar klub anggotanya.

Segera memutar kompetisi internal adalah salah satu program Gede dalam jangka pendek guna memuluskan program-program jangka panjangnya. Berbeda dengan sebelumnya yang menerapkan membagi Kelas Utama dan Kelas Satu, kali ini seluruh klub internal akan diadu dalam satu grup saja. "Kali ini sistemnya tidak ada kelas. Kompetisi penuh menggunakan sistem home and away," tegas Gede pada Bola.net (27/5).

Gede menilai, pertandingan home and away lebih terlihat semarak ketimbang seperti sebelumnya yang hanya terpusat pada satu lapangan. Memang, musim lalu, kompetisi internal ini hanya digelar di lapangan Mess Persebaya Karang Gayam. Untuk kali ini, hari Sabtu atau Minggu tiap pekannya dipilih untuk menggelar kompetisi ini secara serentak.

Kompetisi ini diperkirakan akan bergulir pada September atau usai Ramadhan dan Idul Fitri. Pengcab PSSI Surabaya kini menunggu lapangan-lapangan mana yang diajukan klub-klub tersebut untuk laga home mereka. "Sebagai persiapan, kami memberikan dana operasional kepada tim-tim peserta selama dua bulan," sambung Gede.

Bukan hanya sistem saja, pemberian hadiah yang selama ini menjadi masalah utama tersendatnya kompetisi internal, juga akan diubah. Kali ini tidak memperebutkan hadiah utama. Tiap tim yang menang di setiap laganya, akan langsung mendapatkan hadiah uang pembinaan.

Hal itu dipilih Gede demi kelangsungan dana operasional tiap tim internal ketimbang mereka harus menunggu lama untuk mendapatkan hadiah. "Kita sekarang pakai match winner fee. Saya anggarkan 4 bulan pertama, tiap tim yang menang dapat Rp.750 ribu. Sudah saya floorkan ke panitia untuk Rp 1 juta di kuartal kedua, dan kuartal ketiga Rp 1.250 juta," tandas owner dari klub Internal Rheza Mahasiswa ini. (fjr/mac)