Gede Masih Kuasai Saham Mayoritas Bhayangkara SU

Gede Masih Kuasai Saham Mayoritas Bhayangkara SU
Gede Widiade (c) Fafa Wahab
- Manajemen Bhayangkara Surabaya United (Bhayangkara SU) memberikan sedikit penjelasan tentang merger antara Surabaya United dengan PS Polri. Menurut mereka, saham mayoritas Bhayangkara SU masih dipegang oleh Gede Widiade.


Pada 12 April 2016 lalu, masyarakat bola Indonesia telah diperkenalkan dengan sebuah klub baru peserta Indonesia Soccer Championship (ISC). Mereka adalah Bhayangkara SU. Proses pembentukan klub ini tak lepas dari kesepakatan antara Gede selaku pemilik SU dengan petinggi PS Polri.


"Itu pembahasan elite antara boss to boss. Sebenarnya, idenya muncul kira-kira satu bulan yang lalu. Cuma, bagaimana merealisasikan ide itu, saya tidak tahu," kata Rahmad Sumanjaya, manajer operasional Bhayangkara SU, eksklusif bersama Bola.net tengah pekan lalu.


Rahmad tak menampik bahwa Polri lah yang memiliki inisiatif untuk ikut berkompetisi dengan menggandeng Surabaya United. Kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan untuk bergabung dan membikin klub dengan nama Bhayangkara SU.


Meski nama Bhayangkara berada di depan label Surabaya United, bukan berarti PS Polri mendominasi saham di PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) sebagai badan hukum yang menaungi Surabaya United. Menurut Rahmad, saham mayoritas dipegang PT Permata Sejahtera Nusantara (PSN) milik Gede.


"Saham mereka di atas 20 persen. Tapi tidak mayoritas. Saham mayoritas tetap Pak Gede," jelas alumni Stikosa - AWS ini.[initial]



 (faw/dub)