Gara-gara Curhat di Twitter, Persita Pecat Fabio Oliveira

Gara-gara Curhat di Twitter, Persita Pecat Fabio Oliveira
Fabio Pellegrini (c) ligaindonesia
Bola.net - Pelatih Persita Tangerang, Fabio Oliveira, harus menerima konsekuensi dari curahan hatinya alias curhat. Yakni, pemecatan dari manajemen tim.

Padahal, tugas sosok asal Brasil tersebut sejatinya baru selesai hingga akhir musim 2014. Sayangnya, langsung diputus kontrak per 29 Agustus 2014.

Keputusan tersebut, dikeluarkan manajemen Pendekar Cisadane- julukan Persita- usai menggelar rapat manajemen terkait pemberitaan yang beredar di akun twitter milik Fabio dan media massa nasional.

Fabio memaparkan secara gamblang masalah keterlambatan gaji pemain, kondisi mess Persita dan yang terkait masalah kondisi finansial Persita di Twitter. Eka Wibayu, Manajer Umum Persita, mengatakan setelah menggelar rapat manajemen sepakat untuk memutus kontrak Fabio Oliveira.

Sehingga Fabio dipastikan tidak akan lagi mendampingi tim saat menghadapi Persib Bandung, akhir pekan ini, Minggu (31/8) dan Pelita Bandung Raya (PBR), Jumat (5/9).

Dikatakan Eka, dasar diputus kontrak Fabio karena manajemen menganggap apa yang dituangkan di twitter dianggap menyalahi kesepakatan dengan manajemen saat Fabio akan menangani Persita.

Seharusnya, kata Eka, Fabio mempersiapkan dan menyemangati tim dan pemain untuk tampil maksimal menghadapi dua laga penting Persita. Namun yang dilakukan, justru sebaliknya. Yakni, mempermasalahkan kondisi tim yang sebenarnya telah diketahuinya sejak akan menangani Persita.

"Sikapnya yang mengungkap masalah internal tim di media sosial twitter jelas kami anggap sebagai sikap yang bertentangan dengan semangat Fabio saat akan menangani Persita. Dimana sebelum menangani Persita dia sudah digambarkan kondisi yang ada dalam tim, dan ia siap untuk melatih Persita," ungkap Eka.

Ditegaskan Eka, seharusnya Fabio tak mengungkap masalah internal tim ke media sosial dan lebih memilih membicarakannya kepada manajemen tim.

"Nantinya, manajemen akan memberikan jawaban terkait masalah yang sebenarnya. Manajemen juga tengah mengusahakan penyelesaian masalah finansial," pungkasnya. (esa/dzi)