
Salah satunya mengganti nama ISL menjadi Indonesia Super Competition (ISC). Rencana itu ada setelah PT Liga Indonesia tak bisa menyelenggarakan ISL 2016.
"Tadi sudah disetujui, kami akan menjalankan kompetisi Non ISL. Kompetisi ini namanya Indonesia Super Competition bukan Indonesia Super League," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Joko juga menambahkan jika pada kompetisi ini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan campur tangan di dalamnya. Liga secara independen akan mengambil alih semua.
"Kami memahami bahwa keputusan Menpora membekukan PSSI disikapi dengan arip oleh PSSI. PSSI telah memberikan keleluasaan kepada Liga Indonesia dan klub-klub untuk berkompetisi tanpa PSSI," jelasnya
Rencananya kompetisi ISC akan diselenggarakan pada Maret hingga November 2016. Peserta dan formatnya akan sama seperti ISL.
"Elemen-elemen seperti perangkat pertandingan, wasit, komisi disiplin dan komisi banding, akan dipegang liga secara independen," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2015 11:59
Sukses Gelar Piala Presiden, Saatnya Mahaka Jadi Operator Liga?
-
Editorial 15 Oktober 2015 15:50
-
Bola Indonesia 14 Oktober 2015 05:05
ISL Lagi-lagi Molor, PT Liga Indonesia Gelar RUPS Luar Biasa
-
Bola Indonesia 14 September 2015 10:23
-
Bola Indonesia 5 September 2015 09:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...