Gandeng Kepolisian, PSSI Akan Pidanakan Pelaku Match Fixing

Gandeng Kepolisian, PSSI Akan Pidanakan Pelaku Match Fixing
Ilustrasi Match Fixing (c) Nerds of Gambling

Bola.net - - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk membongkar praktek pengaturan skor atau match fixing di pentas sepak bola Indonesia.

Menurut Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono, dalam waktu dekat pihaknya akan menjalin kesepakatan baru dengan pemerintah khususnya kepolisian. Tujuannya untuk mencari formula yang konkret dalam memberantas match fixing.

"Match fixing penting, PSSI punya komitmen, komite Ad hoc integrity telah dibentuk, sinergi tiga pihak harus kita segera jalankan atas asistensi FIFA," kata Joko Driyono usai menjadi pembicara dalam diskusi sepak bola nasional di Surabaya.

"Di Bulan Januari kita bisa membuat kesepakatan sinergi baru dengan pemerintah khususnya kepolisian untuk mendampingi proses yang ada dalam mengatasi hal-hal terkait masalah integrity," sambungnya.

Selengkapnya scroll berita ini ke bawah ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pelaku Bisa Dipidana

Dikatakan Jokdri, untuk memberantas praktek match fixing, membutuhkan proses bertingkat. Sehingga dibutuhkan lembaga yang punya kewenangan untuk melakukan penyelidikan mendalam.

"Kepetingan kita adalah menggadeng stakeholder yang memiliki instrumen, tools dan kapasitas untuk dua hal, investigasi dan follow up tentang penegakan hukum untuk non football family," lanjutnya.

Dan ia menegaskan bahwa para pelakunya bisa diancam dengan pidana sesuai dengan kategori kesalahannya. Tetapi ancaman itu berlaku bagi para pelaku di luar sepak bola.

"Bisa [dipidana], bisa masuk kategori korupsi, bisa masuk konspirasi dan seterusnya tapi itu fokus pada non football family," tandasnya.