
Bola.net - Setelah libur selama dua pekan lebih, pemain PSM Makassar dijadwalkan akan kembali latihan pada 2 Juli nanti. Namun, latihan tersebut kemungkinan tidak terlaksana.
Aksi mogok latihan pemain bisa saja terjadi. Pasalnya, pemain kecewa karena gaji mereka tidak kunjung dibayar. Bahkan, gaji Markus Horison dkk tertunggak sampai empat bulan.
"Kangen gajian," tulis kiper PSM, I Ngurah Komang Arya Perdana di status BBM-nya, Jumat (27/6/2014).
Selain gaji yang telat, pemain mungkin masih betah menikmati liburan bersama keluarga di kampung masing-masing. Apalagi, masih suasana awal Ramadan.
Ngurah mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan haknya dari manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sejak bulan Maret lalu. Ia pun harus bersabar menunggu manajemen membayar gajinya.
"Iya belum (dibayar), dari bulan 3. Mesti lebih sabar lagi, meski dana sudah mengering," ujar kiper asal Bali tersebut.
Terbatasnya anggaran pemain menjadi pertimbangan untuk berangkat ke Makassar, apalagi yang tinggal di luar Sulsel seperti Ngurah bersama I Ketut Mahendra alias Lebut yang tinggal di Bali.
"Lihat sikon nanti. Anggaran sudah tipis. Tapi, kita berusaha, sebelum latihan sudah berada di Makassar," katanya.
Penasehat Teknik PSM, Abdi Tunggal, mengungkapkan, persoalan gaji yang menimpa tim harus diselesaikan dengan cepat. Ia malah mengajukan agar ada pengadaan konsultan keuangan sehingga persoalan setiap musim terjadi bisa diselesaikan.
"Penasehat keuangan harus ada biar bisa membantu manajemen menyelesaikan persoalan gaji. Faktor non teknis juga bisa memengaruhi teknis. Jadi memang harus diselesaikan," ucapnya. (nda/hsw)
Aksi mogok latihan pemain bisa saja terjadi. Pasalnya, pemain kecewa karena gaji mereka tidak kunjung dibayar. Bahkan, gaji Markus Horison dkk tertunggak sampai empat bulan.
"Kangen gajian," tulis kiper PSM, I Ngurah Komang Arya Perdana di status BBM-nya, Jumat (27/6/2014).
Selain gaji yang telat, pemain mungkin masih betah menikmati liburan bersama keluarga di kampung masing-masing. Apalagi, masih suasana awal Ramadan.
Ngurah mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan haknya dari manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) sejak bulan Maret lalu. Ia pun harus bersabar menunggu manajemen membayar gajinya.
"Iya belum (dibayar), dari bulan 3. Mesti lebih sabar lagi, meski dana sudah mengering," ujar kiper asal Bali tersebut.
Terbatasnya anggaran pemain menjadi pertimbangan untuk berangkat ke Makassar, apalagi yang tinggal di luar Sulsel seperti Ngurah bersama I Ketut Mahendra alias Lebut yang tinggal di Bali.
"Lihat sikon nanti. Anggaran sudah tipis. Tapi, kita berusaha, sebelum latihan sudah berada di Makassar," katanya.
Penasehat Teknik PSM, Abdi Tunggal, mengungkapkan, persoalan gaji yang menimpa tim harus diselesaikan dengan cepat. Ia malah mengajukan agar ada pengadaan konsultan keuangan sehingga persoalan setiap musim terjadi bisa diselesaikan.
"Penasehat keuangan harus ada biar bisa membantu manajemen menyelesaikan persoalan gaji. Faktor non teknis juga bisa memengaruhi teknis. Jadi memang harus diselesaikan," ucapnya. (nda/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 13 Agustus 2013 13:59
-
Bolatainment 17 Juli 2013 18:25
-
Bola Indonesia 4 Juli 2013 21:50
-
Bola Indonesia 9 Juni 2013 15:12
-
Bola Indonesia 13 Mei 2013 19:20
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...