
Bola.net - Setelah pelatih Persis Solo, Junaidi yang mengancam bakal hengkang, kini giliran pelatih dan kiper tim Laskar Samber Nyawa yang memutuskan untuk pergi.
Persoalan gaji terlambat hingga dua bulan membuat gerah seluruh tim Persis Solo, janji-janji dari manajemen terutama konsorsium kini tak lagi dihiraukan oleh pemain dan juga pelatih. Buntutnya, keputusan mundur pun menjadi jalan keluar.
Pelatih kiper kawakan, Hermansyah pun mengambil langkah tersebut, kebutuhan hidup yang harus terpenuhi membuatnya terpaksa untuk meninggalkan Solo.
"Abang mundur dari Persis karena kita seolah tidak dihargai lagi sama insan sepak bola," ujar Hermansyah seperti yang dilansir dari Pasoepati.net.
"Apalagi masalah gaji 2 bulan yang belum dibayarkan, sedangkan kita sudah bekerja maksimal di Persis. Ini masalah prinsip, Abang memohon maaf juga untuk Pasoepati," tambah pelatih yang juga mantan kiper Timnas Indonesia era 80-an ini.
Menurut Hermansyah, keputusan tersebut juga sudah sesuai dengan kontrak yang ditandatangani.
"Di perjanjian kontrak tertera jika pihak pertama tidak dapat memberikan salary berturut-turut sampai 60 hari (2 bulan), maka pihak kedua boleh mundur dan terbebas dari klub. Tapi, pihak pertama tetap diwajibkan membayarkan gaji 2 bulan yang belum dibayarkan," jelas Hermansyah.
Senada dengan Hermansyah, kiper Persis, Sandi Firmansyah pun memilih langkah untuk mundur.
Bahkan kini dirinya sudah meninggalkan Solo, dan hanya akan kembali untuk mengambil barang-barang yang tertinggal di mess.
"Saya akan balik ke Solo, tapi mungkin hanya untuk mengambil barang-barang saya saja. Saya pemain yang memiliki prinsip. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, terutama untuk Pasoepati," tandas Sandi. (pas/end)
Persoalan gaji terlambat hingga dua bulan membuat gerah seluruh tim Persis Solo, janji-janji dari manajemen terutama konsorsium kini tak lagi dihiraukan oleh pemain dan juga pelatih. Buntutnya, keputusan mundur pun menjadi jalan keluar.
Pelatih kiper kawakan, Hermansyah pun mengambil langkah tersebut, kebutuhan hidup yang harus terpenuhi membuatnya terpaksa untuk meninggalkan Solo.
"Abang mundur dari Persis karena kita seolah tidak dihargai lagi sama insan sepak bola," ujar Hermansyah seperti yang dilansir dari Pasoepati.net.
"Apalagi masalah gaji 2 bulan yang belum dibayarkan, sedangkan kita sudah bekerja maksimal di Persis. Ini masalah prinsip, Abang memohon maaf juga untuk Pasoepati," tambah pelatih yang juga mantan kiper Timnas Indonesia era 80-an ini.
Menurut Hermansyah, keputusan tersebut juga sudah sesuai dengan kontrak yang ditandatangani.
"Di perjanjian kontrak tertera jika pihak pertama tidak dapat memberikan salary berturut-turut sampai 60 hari (2 bulan), maka pihak kedua boleh mundur dan terbebas dari klub. Tapi, pihak pertama tetap diwajibkan membayarkan gaji 2 bulan yang belum dibayarkan," jelas Hermansyah.
Senada dengan Hermansyah, kiper Persis, Sandi Firmansyah pun memilih langkah untuk mundur.
Bahkan kini dirinya sudah meninggalkan Solo, dan hanya akan kembali untuk mengambil barang-barang yang tertinggal di mess.
"Saya akan balik ke Solo, tapi mungkin hanya untuk mengambil barang-barang saya saja. Saya pemain yang memiliki prinsip. Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, terutama untuk Pasoepati," tandas Sandi. (pas/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Mei 2012 06:28
-
Bola Indonesia 7 Mei 2012 23:54
-
Bola Indonesia 7 Mei 2012 22:30
-
Bola Indonesia 5 Mei 2012 22:45
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...