Gaji Terkatung-katung, Slave Radovski Siapkan Jalur Hukum

Gaji Terkatung-katung, Slave Radovski Siapkan Jalur Hukum
Slave Radovski (c) Fajar Rahman
Bola.net - Meski kompetisi Indonesian Premier League bisa disebut telah 'usai', gaji Slave Radovski masih belum terlunasi. Karena itulah, mantan Pelatih Persema Malang ini berencana bakal membawa hal tersebut ke jalur hukum.

"Kemungkinan besar saya akan bawa masalah ini ke ranah hukum. Sampai saat ini, tak sepeser pun tunggakan gaji saya dilunasi mereka," ujar Slave, pada Bola.net.

"Sebelumnya, saya masih menunggu iktikad baik mereka. Namun, nampaknya saat ini saya terpaksa menempuh jalur ini. Saya akan memutuskan dalam beberapa hari ini," sambung pelatih asal Makedonia ini.

Sebelumnya, Slave sempat menjadi pelatih Persema selama lebih dari semusim. Namun, di pertengahan musim kompetisi 2013 lalu, mantan Asisten Pelatih Cenderawasih Papua ini mengundurkan diri. Dia tidak mau hasil kerjanya terganggu dengan krisis keuangan yang melanda tim berjuluk Laskar Ken Arok ini.

Slave sendiri mengaku selama melatih Persema, klub tersebut memiliki tunggakan gaji sebesar lebih dari Rp 200 juta. Namun, Slave mengaku dia hanya minta pembayaran sebesar Rp 127 juta.

Sementara itu, nasib Persema di penghujung musim ini tidak jelas. Setelah didiskualifikasi oleh Komdis PSSI dari keikutsertaan di kompetisi IPL, Persema harus turun ke kompetisi amatir. Tak hanya itu, eksistensi mereka kian berada di ujung tanduk setelah Pengcab PSSI Malang ogah menerima kembali pengelolaan klub tersebut dan memilih mendirikan klub anyar bernama Persema 1953. (den/dzi)