Gaji Rendah Jadi Alasan Surabaya United Ditinggal Pemainnya

Gaji Rendah Jadi Alasan Surabaya United Ditinggal Pemainnya
Firly Apriansyah saat bermain lawan Mitra Kukar (c) M Syafaruddin
- Terlalu sulit bagi manajemen Surabaya United untuk membendung kepindahan pemainnya ke tim lain. Sebab upaya mereka untuk membujuk pemain untuk bertahan, kerap menemui jalan buntu. Itu juga tak lepas dari kecilnya gaji yang ditawarkan oleh klub milik Gede Widiade ini.


Enam pemain sudah resmi meninggalkan Surabaya United. Dua pemain, yakni Riko Simanjuntak dan Agung Prasetyo hijrah ke Semen Padang. Kabarnya, mereka mendapat bayaran empat kali lipat dibanding apa yang ditawarkan oleh manajemen Surabaya United.


Hery Prasetyo, Asep Berlian, Firly Apriansyah dan Slamet Nur Cahyono menjadi pemain kesekian yang memutuskan untuk hengkang dari klub arahan Ibnu Grahan. Kompak, keempat pemain ini memutuskan gabung Madura United. Lagi-lagi, gaji yang minim menjadi alasan mereka untuk pergi.


Manajer operasional Surabaya United, Rahmad Sumanjaya mengatakan bahwa dirinya sebagai negoisator, sudah mengerahkan segala upaya agar para pemain ini bertahan. Bahkan sebelum Agung dan Riko pindah, Rahmad menawarkan kenaikan gaji dua kali lipat.


"Tapi ternyata mereka mendapat tawaran lebih besar lagi dari tim lain," urai Rahmad kepada Bola.net. Rahmad sebenarnya kecewa karena sejumlah pilar justru pindah ke tim lain. Padahal ia merasa ikatan kekeluargaan di tim Surabaya United sudah sangat erat.


"Saya selalu berkata, kalau ingin bermain bola dan mendapatkan rasa nyaman sebagai keluarga, maka Surabaya United pilihannya," ucapnya. Namun jika ingin memperoleh materi yang jauh lebih besar, Rahmad mengakui bahwa pihaknya memang belum mampu memberikannya.


Sebelum gelombang kepindahan pemain itu terjadi, Rahmad sebenarnya sangat optimistis performa timnya akan jauh lebih baik di tahun 2016 ini. Namun nasib berkata lain. Saat ini, Rahmad juga disibukkan dengan sikap pemain lain yang ingin mendapat bayaran lebih besar dari tahun 2015.


Akibatnya kesepakatan yang awalnya sudah terjadi, harus kembali ke titik nol lagi. Sayang Rahmad tak mau menyebutkan siapa saja pemain yang belum resmi teken kontrak dengan Surabaya United. (faw/dzi)