Gagal Pangkas Jarak dengan Arema FC, Bali United Menyesal Bermain Bertahan

Gagal Pangkas Jarak dengan Arema FC, Bali United Menyesal Bermain Bertahan
Duel sengit antara Bali United kontra PSM Makassar dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (7/2/2022) malam WIB. (c) Bola.com/Maheswara Putra

Bola.net - Bali United melewatkan kesempatan memangkas jarak dengan Arema FC yang menempati peringkat kedua klasemen BRI Liga 1 2021/2022. Ini dikarenakan Sridadu Tridatu gagal meraih poin penuh dari laga kontra PSM Makassar, Senin (7/2/2022).

Jika seandainya menang, Bali United hanya berjarak satu poin dari Singo Edan yang ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1. Bali United dua kali unggul. Pertama Stefano Lilipaly di menit ke-18. Setelah itu PSM menyamakan kedudukan di menit ke-39 melalui sepakan Delfin Rumbino.

Setelah itu, Ilija Spasojevic kembali membuat unggul Serdadu Tridatu di menit ke-39. Petaka terjadi di menit akhir tepatnya di menit ke-90. Sepakan Yakob Sayuri mengenai kaki pemain Bali United sehingga bola berubah arah.

Jika diamati, Teco lebih cepat melakukan strategi bertahan setelah unggul 2-1. Sidik Saimima bermain cukup apik kemarin namun justru diganti dengan Hariono yang memiliki gaya permainan lebih bertahan. Tapi itulah strategi yang dibuat Teco.

“Hasil yang kurang bagus untuk kami. Pasti buat kami hasil yang kurang bagus,” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat sesi konferensi pers usai pertandingan.

“Soal Saimima, dia pemain yang bagus. Biasa kami ganti di sepak bola. Kami lebih fokus bertahan karena di menit-menit akhir PSM Makassar lebih menyerang. Seharusnya kami bertahan dan tidak kebobolan,” tambahnya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bersyukur

Di sisi lain Asisten Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola mengungkapkan rasa syukurnya setelah pasukan Ramang berhasil menahan imbang Bali United. Artinya musim ini, Bali United tidak pernah memenangkan pertandingan menghadapi PSM. Di pertemuan pertama, mereka kalah 1-2.

“Bersyukur dengan hasil ini. Pertandingan berikutnya semoga kami bisa dapat hasil maksimal. Motivasi pemain juga bagus melawan Bali United karena kami tahu kedalaman Bali United punya kedalaman tim yang bagus. Itu motivasi anak-anak untuk bisa melawan Bali United,” terangnya.

“Pemain mengeluarkan semangat juang. Mereka punya serangan bagus dan mobilitas tinggi tanpa kompromi. Mereka selalu pressure kami. Tapi kami bilang jangan takut dan akhirnya kami bisa mendapatkan poin,” tutupnya.