Gagal jadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti Legawa

Gagal jadi Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti Legawa
Dua calon ketua PSSI, Erick Thohir dan La Nyalla Mahmud Mattalitti, berjabat tangan di KLB PSSI 2023 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Sikap kesatria ditunjukkan La Nyalla Mattalitti ihwal hasil voting pemilihan ketua umum pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023. Ketua DPD Republik Indonesia ini secara legawa menerima kekalahannya dari Erick Thohir dalam pemilihan tersebut.

La Nyalla mengaku tak kecewa dengan kekalahannya tersebut. Ia menyebut bahwa hasil ini merupakan yang terbaik baginya.

"Biasa saja. Kan saya sudah katakan ini takdir. Jadi saya sudah katakan ini yang terbaik buat saya," tutur La Nyalla.

La Nyalla sendiri memastikan tak risau dengan tak terpilihnya ia pada ajang ini. Ia mengaku masih memiliki sejumlah kesibukan lain saat ini.

Saya Ketua DPD-RI dan Muay Thai. Jadi, masih banyak tugas bagi saya," katanya.

Namun, di tengah kesibukannya tersebut, La Nyalla memastikan siap membantu Erick Thohir dan kabinetnya jika memang diperlukan.

"Pasti. Pastilah," ujarnya singkat.

Sebelumnya, La Nyalla harus mengakui keunggulan Erick Thohir dalam pemilihan ketua umum PSSI. Dalam voting yang dihelat pada KLB PSSI 2023, La Nyalla mendapat 22 suara. Sementara, Erick Thohir mendapat 64 suara pada pemungutan suara ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Harap Erick Thohir Bersih-Bersih

Harap Erick Thohir Bersih-Bersih

Erick Thohir (kanan) di KLB PSSI 2023 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

La Nyalla pun menitipkan harapannya kepada Erick Thohir. Ia berharap agar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut bersih-bersih di dalam tubuh PSSI. Selain itu, La Nyalla juga berharap agar Erick berhati-hati dalam menyusun kepengurusannya.

"Banyak pesan saya sama beliau. Saya cuma minta pengurus lama yang kita tahu mafia-mafianya jangan dilibatkan. Karena nanti, yang terjadi sepak bola kita ini diatur sama mafia yang ada di dalam tubuh pssi," kata La Nyalla.

"Saya berharap Mas Erick nanti didukung oleh pengurus baru. Kita tahu siapa mafia-mafia di exco yang lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi. Kalau sampai itu dilibatkan lagi, saya yakin, tidak akan lama lagi kembali KLB," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)