Gagal Daftarkan Pemain Baru di LCA, Persija Kritik PSSI

Gagal Daftarkan Pemain Baru di LCA, Persija Kritik PSSI
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. (c) Fitri Bola.net

Bola.net - - Sebuah kritikan disampaikan Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade kepada PSSI. Gede menilai PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola Indonesia lalai dalam mengatur Transsfer Matching System (TMS) sehingga timnya dirugikan.

Sebagai juara Liga 1, Persija Jakarta berhak tampil di Liga Champions Asia musim ini. Mereka akan bermain di babak kualifikasi pertama melawan wakil dari Singapura, Home United.

Persija sendiri berharap bisa menurunkan kekuatan terbaik mereka di partai penting ini. Namun sayang mereka dipastikan tidak bisa mendaftarkan empat pemain mereka, Vinicius Lopes Laurindo, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, serta Ryuji Utomo karena keempat pemain itu belum mengantongi International Trasnfer Certificate (ITC).

ITC keempat pemain baru Persija ini belum bisa turun karena bursa transfer Liga Indonesia belum dibuka. Alhasil Persija baru bisa mendaftarkan para pemain baru itu di pertengahan Februari mendatang.

Baca pernyataan resmi dari Persija mengenai insiden ITC ini di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Kecewa

Pihak Persija sendiri mengaku kecewa dengan kinerja PSSI dalam urusan ini. Pihak Persija menilai PSSI telah lalai melaksanakan tanggung jawabnya sehingga merugikan tim mereka.

"PSSI tidak bisa disalahkan! Tapi mereka ceroboh dan lalai terhadap kewajibannya." buka Gede Widiade dari rilis yang diterima Bola.net.

"Mereka tidak membantu pemenang liga yang akan bermain untuk mewakili Indonesia di ACL. Mengingat itu tujuan diadakan kompetisi."

2 dari 3 halaman

Cari-Cari Alasan

Sebelumnya pihak PSSI melalui Sekretaris Jendral mereka, Ratu Tisha meminta maaf atas kejadian ini. Tisha menyebut PSSI sudah mengupayakan untuk meminta dispensasi kepada AFC dan FIFA namun permohonan mereka itu ditolak.

Lebih lanjut, Tisha menyebut pihaknya tidak bisa membuka TMS untuk Persija karena mereka harus memundurkan kick off Liga 1 karena agenda Pemilu Presiden di bulan April. Namun pihak Persija menilai pembelaan PSSI itu hanya sekedar cari-cari alasan.

"Berlindung di kegiatan pemilu itu adalah pembelaan yang tidak dewasa dan tidak bijaksana,” tandas eks COO Bhayangkara FC tersebut.

3 dari 3 halaman

Jadwal Pertandingan

Persija sendiri dijadwalkan akan menghadapi Home United pada tanggal 5 Februari 2019 mendatang.