Gagal Capai Target, Madura United Sebut Dinamika Kompetisi Jadi Penyebabnya

Gagal Capai Target, Madura United Sebut Dinamika Kompetisi Jadi Penyebabnya
Madura United di BRI Liga 1 2022/2023 (c) PT Liga Indonesia Baru

Bola.net - Madura United gagal memenuhi target untuk finis di posisi tiga besar BRI Liga 1 2022/2023. Laskar Sapeh Kerrab maksimal hanya bisa menempati peringkat keenam klasemen akhir.

Dari 34 pertandingan, Madura United mengumpulkan total 51 poin. Karena itu, posisi Madura United masih bisa digeser Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC di bawahnya.

"Dari awal owner kami ingin Madura United bisa berada di minimal 3 besar, lebih-lebih bisa juara," ungkap pelatih interim Madura United, Rahmad Basuki.

"Jadi, kalau target saya bilang ini tidak sesuai target," tegas pelatih asal Pamekasan tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Dinamika Kompetisi

Dinamika kompetisi disebut menjadi penyebab Madura United gagal memenuhi target. Terutama pasca Tragedi Kanjuruhan yang membuat sistem liga berubah.

"Setelah beberapa kejadian itu kami libur waktu itu selama satu bulan penuh tiba-tiba Liga langsung dimulai, kami tidak ada persiapan dan dengan sistem bubble tentu akan sangat berat bagi kami," lanjutnya.

"Kalau saya pribadi menilai dinamika yang terjadi yang membuat kami gagal konsisten di beberapa pertandingan ini," tegas Rahmad Basuki.

2 dari 2 halaman

Lebih Baik dari Musim Lalu

Akan tetapi, capaian Madura United sejauh ini masih lebih baik dari kompetisi musim lalu. Sebab, pada Liga 1 2021/2022, Laskar Sapeh Kerrab hanya mampu finis di posisi kesembilan.

"Secara keseluruhan hasil musim ini yang jelas lebih baik dari musim kemarin, apapun hasilnya nanti," lanjut Rahmad Basuki.

"Kalaupun memang kami harus finis di posisi kedelapan, itu juga lebih baik dari musim kemarin," tandas mantan pelatih Madura United U-18 tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)