Gabung Persebaya, Jomah Ballah Beri Pesan Mendalam untuk Alta Ballah

Gabung Persebaya, Jomah Ballah Beri Pesan Mendalam untuk Alta Ballah
Dua pemain Persita, Billy Keraf dan Altalariq Ballah melakukan selebrasi setelah mengalahkan Persipura pada laga BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (28/08/2021) malam WIB. (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Mantan pemain asing Persebaya Surabaya, Anthony Jomah Ballah memberi pesan kepada anak kandungnya, Alta Ballah. Mengingat Alta saat ini menjadi bagian dari tim Kota Pahlawan.

Jomah Ballah yang pernah menjadi bagian dari Persebaya musim 2007/2008 meminta anak kandungnya itu meneruskan perjuangannya. Apalagi, sebagai pemain asing, dia merasa gagal membantu Persebaya.

"Saya sampaikan satu untuk Atta, karena Atta pilih Persebaya di antara 5 panggilan yang menginginkan jasa dia," kata Jomah Ballah.

"Saya panggil Atta, jujur saya di Persebaya setengah musim tapi saya gagal, dengan kualitas yang saya punya," tegasnya.

"Tapi kalau kamu pilih Persebaya, harus full all out, yang saya enggak buat untuk Persebaya, kamu harus lebih untuk ganti papa di Persebaya," lanjut Jomah Ballah menirukan ucapannya kepada Alta Ballah.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Mental Baja

Jomah Ballah memang bicara banyak kepada Alta Ballah terutama terkait mentalitas yang dibutuhkan ketika gabung Persebaya. Harapannya dia bisa punya mental yang bagus.

"Saya sudah bicara sama dia, kalau kamu mau main di Persebaya, mental kamu harus baja, enggak bisa tempe," lanjut mantan pemain asing asal Liberia tersebut.

"Karena Persebaya ini punya tradisi tim besar. Kalau sudah masuk di Persebaya, rasa kamu pemain besar, dan kerja keras," Jomah menambahkan.

"Semua kami bicara dari mental, pertandingan, saya pikir saya sudah bantu coach sedikit lah sebelum Alta datang di Surabaya," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Beri Pesan kepada Januar Eka

Selain Alta Ballah, dia juga memberikan pesan kepada penyerang baru Persebaya, Januar Eka. Kebetulan mereka satu pesawat ketika terbang ke Surabaya.

Menurut Jomah, dia memberikan banyak masukan kepada Januar Eka. Terutama masalah mentalitas sebagai penggawa tim Kota Pahlawan.

"Kemarin satu pesawat dengan saya, saya tidak habis bicara sama dia (Januar Eka), sampai kami tiba di Surabaya," tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)