
Bola.net - Anggota tim transisi yang beberapa hari lalu sempat menyatakan mundur, FX Hadi Rudyatmo menyesalkan pelarangan PSSI untuk berkantor di Senayan. Rudy menilai, pelarangan tidak tepat dan justru akan menimbulkan persoalan baru.
“Tim transisi itu dibentuk untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi antara Kemenpora dengan PSSI. Selesaikan dulu persoalan yang ada, jangan langsung melarang atau mengusir,” ujar Rudy di Solo, Jumat (22/5).
Rudy menegaskan, jika ada indikasi penyalahgunaan keuangan negara oleh PSSI, pemerintah sebaiknya menurunkan tim audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menilai tindakan pelarangan tersebut justru kontradiksi dengan tujuan dibentuknya tim transisi.
Terkait keanggotaannya di tim transisi, Rudy mengatakan ia akan mempelajari isi Surat Keputusan (SK) tim transisi yang sudah dikirimkan. Tentang tugas tim transisi, Rudy menjelaskan hingga saat ini tim transisi masih terkendala karena belum bisa melakukan komunikasi dengan FIFA, PT Liga Indonesia, maupun BOPI. Padahal tim transisi ditargetkan mampu menyelesaikan tugasnya hingga 29 Mei mendatang.
“Ini masih menjadi hambatan padahal target dua minggu lagi. Sejak awal saya sudah menyampaikan agar persoalan antara PSSI dengan Kemenpora ini segera diselesaikan,” tukasnya.
Ia menambahkan langkah awal yang harus dilakukan adalah menggelar pertemuan dengan FIFA. Agar pemain dan pelatih tidak kehilangan jejak. "Saya akan menindaklanjuti jika pertemuan tersebut telah diputuskan dalam rapat tim transisi," pungkasnya. [initial]
(ars/pra)
“Tim transisi itu dibentuk untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi antara Kemenpora dengan PSSI. Selesaikan dulu persoalan yang ada, jangan langsung melarang atau mengusir,” ujar Rudy di Solo, Jumat (22/5).
Rudy menegaskan, jika ada indikasi penyalahgunaan keuangan negara oleh PSSI, pemerintah sebaiknya menurunkan tim audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menilai tindakan pelarangan tersebut justru kontradiksi dengan tujuan dibentuknya tim transisi.
Terkait keanggotaannya di tim transisi, Rudy mengatakan ia akan mempelajari isi Surat Keputusan (SK) tim transisi yang sudah dikirimkan. Tentang tugas tim transisi, Rudy menjelaskan hingga saat ini tim transisi masih terkendala karena belum bisa melakukan komunikasi dengan FIFA, PT Liga Indonesia, maupun BOPI. Padahal tim transisi ditargetkan mampu menyelesaikan tugasnya hingga 29 Mei mendatang.
“Ini masih menjadi hambatan padahal target dua minggu lagi. Sejak awal saya sudah menyampaikan agar persoalan antara PSSI dengan Kemenpora ini segera diselesaikan,” tukasnya.
Ia menambahkan langkah awal yang harus dilakukan adalah menggelar pertemuan dengan FIFA. Agar pemain dan pelatih tidak kehilangan jejak. "Saya akan menindaklanjuti jika pertemuan tersebut telah diputuskan dalam rapat tim transisi," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Inilah Lima Delegasi Tim Transisi ke FIFA
- Dilarang Berkantor di Senayan, PSSI Kebakaran Jenggot
- Aji Santoso: Timnas U-23 Tak Terganggu Krisis Sepakbola Nasional
- Turnamen Pra-Musim Batal, PSSI Kecam Menpora
- PSSI dan Tim Transisi Diharap Temukan Jalan Tengah
- 'Demi Asian Games 2018, Sepakbola Indonesia Harus Diselamatkan'
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Mei 2015 20:54
-
Bola Indonesia 21 Mei 2015 20:14
-
Bola Indonesia 21 Mei 2015 14:54
-
Tim Nasional 21 Mei 2015 13:03
Aji Santoso: Timnas U-23 Tak Terganggu Krisis Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 21 Mei 2015 10:31
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...