Frenz United Indonesia Bertekad Rebut Juara Internasional U-16

Frenz United Indonesia Bertekad Rebut Juara Internasional U-16
Frenz United Indonesia (c) Bolanet
Bola.net - Akademi sepak bola usia dini, Frenz United Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya untuk berprestasi. Yakni, dengan mengikuti kejuaraan internasional U-16, pada tanggal 11-26 Januari 2014.

Turnamen tersebut, nantinya digelar di Yogyakarta dan Kuala Lumpur (Malaysia). Sedangkan pelaksanaan di Indonesia, menggunakan stadion Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung. Sementara di Malaysia akan berlangsung di Stadion Selayang, Selangor.

Di pentas Frenz U-16 2014, Frenz United Indonesia tergabung di dalam Grup B bersama Sporting Lisbon (Portugal), Frankfurt FC (Jerman), Tim Nasional Iran, Rupture (Nigeria) dan Chonburi (Thailand).

Lalu di Grup A, terdapat International (Brasil), Besiktas (Turki), Tim Nasional Slovakia, Incheon (Korea), Dalian (Cina) dan Frenz Malaysia.

"Kompetisi ini tidak hanya menghibur, tapi sebagai uji coba guna melihat perkembangan dan kemampuan para pemain Frenz United Indonesia. Ke depannya, kompetisi ini akan rutin dilakukan setiap tahunnya," terang Direktur Frenz United Indonesia, Ophan Lamara.

Nantinya, akan ada dua tim dari masing-masing grup yang akan tampil di partai semifinal pada tanggal 22 dan 23 Januari 2014. Sementara partai final, kan berlangsung pada tanggal 26 Januari.

"Untuk partai final, berlangsung di Yogyakarta. Tapi, masih dirancang digelar di Malaysia jika Frenz United Malaysia yang masuk ke final dan tim Indonesia gagal ke final. Namun jika keduanya lolos atau tidak ke final, maka berlangsung di Yogyakarta," sambungnya.

Lebih jauh Ophan menerangkan, kompetisi tersebut memberikan hadiah paling besar di kejuaraan kelompok usia. Total hadiahnya, mencapai 100 ribu Dolar Amerika Serikat (rp1,1 miliar.

Sebelum tampil di Frenz U-16 2014, Frenz United Indonesia akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Liverpool U-17 pada tanggal 7 Januari 2014.

"Semula kami juga mengupayakan bisa mendatangkan Manchester United. Tapi mereka tidak bisa karena lebih dahulu mendapat undangan dari Qatar. Alhasil, kami memilih Liverpool," pungkasnya. (esa/pra)

Berita Terkait