
Bola.net - Pelatih Persebaya Surabaya (DU), Freddy Mulli mengaku buta akan kekuatan PSGL Gayo Luwes yang akan dihadapi besok Sabtu (02/6) di Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya. Efeknya, jajaran asistennya pun kena semprot.
Pelatih asal Medan itu memang baru di putaran kedua ini menangani Persebaya DU menggantikan Subangkit yang mengundurkan diri. Sebelumnya ia menukangi Gresik United (Persegres) hingga putaran pertama Indonesia Super League (ISL) berakhir.
Ditanya tentang kekuatan PSGL usai sesi jajal lapangan Gelora 10 Nopember (01/6) pagi tadi Freddy menuturkan, "Saya buta kekuatan mereka seperti apa."
"Komposisi pemainnya seperti apa, pelatihnya bagaimana? Yang saya tahu mereka baru saja tahan imbang (PSIM) Yogya."
Memang kepindahan Freddy ke Persebaya DU tak mengajak asisten pelatihnya, Mursyid Effendi, yang juga ikut mundur dari Persegres. Sebab, di tubuh Bajul Ijo, asisten pelatih Yusuf Ekodono yang sempat menjadi caretaker dan digadang-gadang bakal menjadi pengganti Subangkit.
"Seharusnya asisten-asisten saya kasih masukan. Kalau tidak ada video ya mereka masih bisa cerita lawan itu bagaimana di putaran pertama. Itu bisa bantu saya atur strategi. Kalau begini kan terlihat kami kurang koordinasi," kecamnya .
Beberapa awak media yang mewawancarainya juga sempat kena semprot pelatih berusia 53 tahun ini. "Kalian juga begitu. Seharusnya ada koordinasi antara media dengan kita. Kita biasa kasih info pemain kita, kalian juga kasih info dengan menulis kekuatan pemain mereka," tandasnya. (fjr/end)
Pelatih asal Medan itu memang baru di putaran kedua ini menangani Persebaya DU menggantikan Subangkit yang mengundurkan diri. Sebelumnya ia menukangi Gresik United (Persegres) hingga putaran pertama Indonesia Super League (ISL) berakhir.
Ditanya tentang kekuatan PSGL usai sesi jajal lapangan Gelora 10 Nopember (01/6) pagi tadi Freddy menuturkan, "Saya buta kekuatan mereka seperti apa."
"Komposisi pemainnya seperti apa, pelatihnya bagaimana? Yang saya tahu mereka baru saja tahan imbang (PSIM) Yogya."
Memang kepindahan Freddy ke Persebaya DU tak mengajak asisten pelatihnya, Mursyid Effendi, yang juga ikut mundur dari Persegres. Sebab, di tubuh Bajul Ijo, asisten pelatih Yusuf Ekodono yang sempat menjadi caretaker dan digadang-gadang bakal menjadi pengganti Subangkit.
"Seharusnya asisten-asisten saya kasih masukan. Kalau tidak ada video ya mereka masih bisa cerita lawan itu bagaimana di putaran pertama. Itu bisa bantu saya atur strategi. Kalau begini kan terlihat kami kurang koordinasi," kecamnya .
Beberapa awak media yang mewawancarainya juga sempat kena semprot pelatih berusia 53 tahun ini. "Kalian juga begitu. Seharusnya ada koordinasi antara media dengan kita. Kita biasa kasih info pemain kita, kalian juga kasih info dengan menulis kekuatan pemain mereka," tandasnya. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Mei 2012 09:47
-
Bola Indonesia 29 Mei 2012 09:00
-
Bola Indonesia 24 Mei 2012 10:20
-
Bola Indonesia 23 Mei 2012 09:00
-
Bola Indonesia 22 Mei 2012 06:06
Desak Perusahaan Dukung Persitara PT LI, Mata Utara Siap Demo
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...