
Bola.net - Prihatin dengan nasib pemain PSM Makassar, maka dibentuklah Forum Penyelamat PSM (FPP). Forum ini dimotori oleh Manajer Stadion Gelora Andi Mattalatta, Mirdan Midding.
Forum ini berisikan ketua-ketua suporter, pengamat bola, pemerhati, mantan pengurus, mantan pemain, dan komentator sepak bola. Mirdan mengatakan bahwa forum ini bertujuan untuk menyelamatkan PSM dan mengembalikannya ke tangan masyarakat Sulsel.
FPP merasa prihatin dengan kondisi yang dialami para pemain PSM. Gaji mereka selama empat bulan tidak kunjung dibayarkan konsorsium. FPP pun memutuskan akan melaporkan konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (MBI) ke polisi.
Mirdan mengatakan bahwa pihaknya akan melapor ke polisi jika sampai batas waktu 10 September mendatang PT MBI tidak menyelesaikan pembayaran gaji 29 pemain PSM. Bukan saja upah pemain, tapi juga hak pelatih, asisten, ofisial, dan staf.
"Kami sudah membangun komunikasi dengan penasehat hukum sebagai pendamping sampai kasus ini selesai dan pemain telah menerima haknya. Kami akan segera temui pemain minta bukti kontrak selama kompetisi IPL," ungkap Mirdan.
Selain itu FPP juga akan mendesak PT MBI keluar dari konsorsium. Dan melarang PT MBI eksis di wilayah Sulsel karena lari dari tanggung jawab.
Sementara itu, Ketua Ikatan Suporter Makassar (ISM) yang juga anggota FPP, Herry Patty, menegaskan konsorsium harus dilaporkan ke polisi. Alasannya, konsorsium sudah menipu dan melanggar kontrak pemain selama IPL lalu.
"Wajar jika konsorsium PT MBI kita laporkan ke polisi, karena sudah merugikan dan mempermalukan PSM. Tentunya kita beri waktu sampai September nanti kalau tidak ada penyelesaian maka kita bawa masalah ini ke polisi," tegas Herry.
(nda/end)
Forum ini berisikan ketua-ketua suporter, pengamat bola, pemerhati, mantan pengurus, mantan pemain, dan komentator sepak bola. Mirdan mengatakan bahwa forum ini bertujuan untuk menyelamatkan PSM dan mengembalikannya ke tangan masyarakat Sulsel.
FPP merasa prihatin dengan kondisi yang dialami para pemain PSM. Gaji mereka selama empat bulan tidak kunjung dibayarkan konsorsium. FPP pun memutuskan akan melaporkan konsorsium PT Mitra Bola Indonesia (MBI) ke polisi.
Mirdan mengatakan bahwa pihaknya akan melapor ke polisi jika sampai batas waktu 10 September mendatang PT MBI tidak menyelesaikan pembayaran gaji 29 pemain PSM. Bukan saja upah pemain, tapi juga hak pelatih, asisten, ofisial, dan staf.
"Kami sudah membangun komunikasi dengan penasehat hukum sebagai pendamping sampai kasus ini selesai dan pemain telah menerima haknya. Kami akan segera temui pemain minta bukti kontrak selama kompetisi IPL," ungkap Mirdan.
Selain itu FPP juga akan mendesak PT MBI keluar dari konsorsium. Dan melarang PT MBI eksis di wilayah Sulsel karena lari dari tanggung jawab.
Sementara itu, Ketua Ikatan Suporter Makassar (ISM) yang juga anggota FPP, Herry Patty, menegaskan konsorsium harus dilaporkan ke polisi. Alasannya, konsorsium sudah menipu dan melanggar kontrak pemain selama IPL lalu.
"Wajar jika konsorsium PT MBI kita laporkan ke polisi, karena sudah merugikan dan mempermalukan PSM. Tentunya kita beri waktu sampai September nanti kalau tidak ada penyelesaian maka kita bawa masalah ini ke polisi," tegas Herry.
(nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2012 14:40
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2012 11:37
-
Bola Indonesia 10 Agustus 2012 11:45
-
Bola Indonesia 8 Agustus 2012 17:27
-
Bola Indonesia 7 Agustus 2012 15:45
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...