
Bola.net - Selain Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI), kini hadir pula PP Persoci (Pengurus Pusat Perkumpulan Street Soccer), PP Perssoci (Pengurus Pusat Perkumpulan Street Soccer) dibawah komando Jaelani dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Sigit Nugroho, resmi dilantik Ketua Umum Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI), Hayono Isman, di kantor KONI, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Dikatakan Hayono Isman, pihaknya tidak mempersoalkan dualisme organisasi dalam cabang olahraga street soccer (sepak bola jalanan). Menurutnya, dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas, tak cukup hanya satu organisasi.
"Aturan dalam olahraga rekreasi tidak seketat di olahraga prestasi. Jadi merupakan hal biasa ada dua organisasi atau bahkan tiga organisasi. Ada yang kiblatnya ke Amerika, ada yang ke Eropa. Jadi silakan dicermati oleh PP Perssoci. FORMI tidak membeda-bedakan," kata Hayono.
Sementara ASSI, sebelumnya dilantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pada pekan lalu.
"Jadi saya berharap Perssoci dan ASSI bisa berdialog. Tidak perlu ada benturan. Perbedaan tidak boleh melemahkan persatua," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, meminta kepada pengurus PP Perssoci untuk bekerja profesional. Tidak hanya membina anak-anak jalanan yang pada umumnya anak-anak kurang mampu tetapi lebih dari itu.
"Dapat mencetak calon pemain sepak bola konvensional. Di tingkat apakah daerah, provinsi dan dunia. Seperti kita ketahui Neymar lahir dari street soccer. Kenapa tidak di Indonesia. Jadi harapan FORMI, walaupun orang per orangnya bersifat relawan. Namun organisasinya harus profesional," pungkas Hayono.[initial]
Dikatakan Hayono Isman, pihaknya tidak mempersoalkan dualisme organisasi dalam cabang olahraga street soccer (sepak bola jalanan). Menurutnya, dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas, tak cukup hanya satu organisasi.
"Aturan dalam olahraga rekreasi tidak seketat di olahraga prestasi. Jadi merupakan hal biasa ada dua organisasi atau bahkan tiga organisasi. Ada yang kiblatnya ke Amerika, ada yang ke Eropa. Jadi silakan dicermati oleh PP Perssoci. FORMI tidak membeda-bedakan," kata Hayono.
Sementara ASSI, sebelumnya dilantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pada pekan lalu.
"Jadi saya berharap Perssoci dan ASSI bisa berdialog. Tidak perlu ada benturan. Perbedaan tidak boleh melemahkan persatua," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakannya, meminta kepada pengurus PP Perssoci untuk bekerja profesional. Tidak hanya membina anak-anak jalanan yang pada umumnya anak-anak kurang mampu tetapi lebih dari itu.
"Dapat mencetak calon pemain sepak bola konvensional. Di tingkat apakah daerah, provinsi dan dunia. Seperti kita ketahui Neymar lahir dari street soccer. Kenapa tidak di Indonesia. Jadi harapan FORMI, walaupun orang per orangnya bersifat relawan. Namun organisasinya harus profesional," pungkas Hayono.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Agustus 2015 21:21
-
Bolatainment 10 November 2013 15:41
-
Bola Indonesia 26 September 2012 19:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...