
Bola.net - PSSI telah mengumumkan bahwa status kompetisi Shopee Liga 1 2020 dalam kondisi force majeure akibat pandemi virus Corona. Persib Bandung berencana membatalkan seluruh kontrak pemain untuk musim 2020.
PSSI sendiri sudah merestui perubahan kontrak kerja pemain, pelatih, dan ofisial terkait pandemi virus corona yang sedang menjangkit di Indonesia.
Dalam bocoran Surat Keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III/2020 PSSI memutuskan agar klub Liga 1 dan Liga 2 melakukan perubahan kontrak kerja pemain, pelatih, dan ofisial. PSSI menyarankan agar klub membayar 25 persen dari total gaji untuk bulan Maret-Juni 2020.
Advertisement
Keputusan ini terpaksa diambil agar menjadi solusi terbaik bersama antara klub, pemain, pelatih, dan ofisial. Seperti diketahui, kompetisi yang berhenti membuat klub merugi karena tidak mendapatkan pemasukan di luar kerja sama sponsorship.
PSSI juga berencana untuk membuat keputusan seputar penjadwalan, format kompetisi, kewajiban klub, terhadap pihak ketiga, dan lainnya. Namun, hal itu bakal diatur dalam keputusan terpisah.
Ada Klausulnya
"Ya, dengan adanya keputusan itu, otomatis dibubarkan dulu. Kontrak juga dibatalkan lagi, dari PSSI sudah ada klausulnya. Kami mengikuti aturan dari PSSI karena bagaimanapun kami menginduk kepada PSSI. Ini semua untuk keselamatan dan kebaikan semua. Jadi kami harus ikuti," tegas Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar saat dihubungi Sabtu (28/3/2020).
Apalagi setelah merebaknya wabah virus Corona, pemerintah pun sudah menganjurkan untuk tidak ada kegiatan, termasuk kegiatan olah raga sepak bola yang mengundang orang banyak sampai puluhan ribu.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan semua klub harus mengikuti. Persib Bandung sendiri sebelum ada pengumuman sudah ambil langkah untuk pemain agar pulang, termasuk pemain asing," kata Umuh.
Bayar Penuh Bulan Ini
Meski demikian, Umuh memastikan gaji para pemain Persib Bandung pada bulan ini tetap dibayar penuh. Sementara itu, gaji untuk April akan dirundingkan lebih dahulu dengan jajaran manajemen Persib lainnya.
"Semoga masih bisa kasih full untuk gaji bulan depan, tapi nanti bisa jadi ada perubahan dan kebijakan," ungkap salah satu pendiri PT PBB ini.
Umuh berharap mewabahnya virus Corona ini cepat berlalu, sehingga kompetisi Liga 1 kembali bisa bergulir seperti biasa lagi.
"Mohon maaf ini kan berisiko, lebih baik istirahat semua. Kalau masih berkeliaran akan semakin bahaya, nanti bisa kena virus, merembet, malah nambah, bukannya selesai malah semakin menjadi," pungkas Umuh.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Erwin Snaz/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 28 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Wander Luiz Positif Corona, Komisaris Persib: Semoga yang Lain Negatif
- Positif Corona di Persib, Bagaimana Kabar PSS Sleman, Lawan Terakhirnya?
- Respons Persita Setelah Kompetisi Terancam Dianulir
- Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Pelatih PSIS: Keputusan Konyol
- Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:48
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:43
Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 23:10
Pelatih Persik Kediri Apresiasi Keputusan PSSI Soal Status Kompetisi
-
Bola Indonesia 27 Maret 2020 21:37
Soal Kelanjutan Kompetisi, Madura United Patuhi Kebijakan PSSI dan LIB
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...