Firman Utina: Satu Tahun Pembekuan, Timnas Indonesia Kembali ke Nol

Firman Utina: Satu Tahun Pembekuan, Timnas Indonesia Kembali ke Nol
Firman Utina (c) Persib
- Satu tahun sudah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dibekukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi lewat Surat Keputusan (SK) bernomor 01307 pada 17 April 2015.


Pembekuan tersebut berujung sanksi dari FIFA untuk Indonesia. Sejak sanksi tersebut diberikan, tim nasional (Timnas) Indonesia harus rela absen pada event-event internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, AFF U-19, AFC Cup, dan AFC U-16.


Bagi mantan kapten timnas Indonesia Firman Utina, satu tahun absennya skuat Merah Putih dari kancah internasional membuat timnas harus mulai lagi dari nol.


"Kondisi ini jelas sangat sulit karena timnas tidak bisa dibangun secara instan. Harus step by step membangun timnas dan mengumpulkan pemain-pemain yang bagus," ujar Firman kepada pada acara Launching Indonesia Soccer Championship di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (18/4).


Tak hanya absen di event internasional. Pembekuan tersebut juga membuat semua kompetisi sepakbola di tanah air harus berhenti di tengah jalan.


Bagi Firman, kondisi tersebut membuat sepakbola Indonesia semakin tertinggal. Lantaran, absennya kompetisi membuat para pemain tidak bisa dipantau.


"Satu tahun cukup lama. Satu tahun PSSI tidak ada otomatis liga juga tidak ada. Sehingga kita tidak tahu siapa pemain yang lebih siap," pungkas mantan pemain Persib Bandung itu. [initial]


 (fit/asa)