
- Penyelesaian akhir menjadi salah satu titik lemah yang disorot oleh pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan. Sebab, sangat banyak peluang yang mereka ciptakan namun terbuang sia-sia.
(faw/hsw)
Evan Dimas Darmono memiliki dua kesempatan emas dimana ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang. Namun dua kans itu gagal dimaksimalkan oleh Evan.
Selain Evan, masih banyak peluang Surabaya United yang terbuang percuma. "Itu karena mereka buru-buru cetak gol," ulas Ibnu usai pertandingan lawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (13/12) sore.
"Seperti peluang Evan. Harusnya dikontrol kaki kiri. Tapi dia mengeksekusinya dengan kaki kanan," imbuh Ibnu. Meski demikian, Ibnu tak kecewa karena timnya gagal memperoleh kemenangan. "Sebab itu biasa dalam sepakbola," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Desember 2015 18:05
-
Bola Indonesia 10 Desember 2015 15:20
-
Bola Indonesia 9 Desember 2015 20:45
-
Bola Indonesia 3 Desember 2015 19:06
-
Bola Indonesia 30 November 2015 14:03
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...