Finansial Terdampak Pandemi Corona, Bek Persela Pilih Berhemat

Finansial Terdampak Pandemi Corona, Bek Persela Pilih Berhemat
Kapten Persela, Eky Taufik, dan pelatih Nil Maizar (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Bek sekaligus kapten Persela Lamongan, Eky Taufik, cukup merasakan dampak penghentian kompetisi. Dampak paling terasa adalah di sisi finansial, setelah adanya aturan gaji 25 persen.

Menurut pemain asal Sragen, Jawa Tengah tersebut, dirinya harus berhemat agar pengeluaran tidak semakin besar. Di sisi lain, dia sudah punya istri dan anak.

"Pasti berdampak, apalagi saya sudah berkeluarga, tentunya kebutuhan semakin banyak," kata Eky Taufik kepada Bola.net.

Bagaimana pun, dia tidak bisa berbuat banyak karena penghentian kompetisi hingga aturan gaji 25 persen terjadi akibat pandemi virus Corona. Itu terjadi di luar kendali.

"Kami harus tetap sabar dan menerima keputusan ini, memang semua pihak dengan adanya musibah ini dirugikan," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tidak Punya Usaha Sampingan

Dikatakan Eky Taufik, berhemat menjadi pilihan satu-satunya karena dia tidak punya usaha sampingan di luar sepak bola. Namun, dia akan segera merintis.

"Tentunya harus lebih irit pengeluaran," bek 29 tahun tersebut menambahkan.

"Sementara masih belum (punya usaha sampingan), tapi ini masih mau merintis," tegasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)