Finalis Piala Presiden Tak Lolos ke Delapan Besar, Ini Kata Joko Susilo

Finalis Piala Presiden Tak Lolos ke Delapan Besar, Ini Kata Joko Susilo
joko susilo (c) Antok
- Tak lolosnya dua finalis Piala Presiden, Sriwijaya FC dan Persib Bandung, ke Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman mendapat perhatian khusus Joko Susilo. Pelatih Arema Cronus ini kian waspada dengan persaingan keras pada fase Delapan Besar ini.


"Justru, dengan ini kita aware. Kita jadi waspada," ujar Gethuk, sapaan karib Joko Susilo.


"Ini tak berarti mereka jelek. Berarti, tim-tim lain lebih bagus dalam mempersiapkan diri," sambungnya.


Menurut Joko, persiapan tim-tim ini membuat mereka harus diwaspadai khusus oleh Arema. Pasalnya, telah terbukti dengan persiapan tersebut mereka sukses menggeser Sriwijaya FC dan Persib.


Sebelumnya, sebuah fenomena terjadi pada Piala Jenderal Sudirman. Duo finalis Piala Presiden, Sriwijaya FC dan Persib Bandung, sama-sama tak lolos dari fase grup.


Sriwijaya FC, yang dihadang jadwal padat, hanya menempati peringkat ketiga Grup A dengan raihan poin 5. Sementara, Persib -jawara Piala Presiden- hanya menempati posisi keempat Grup C.


Sementara itu, Gethuk -sapaan karib Joko Susilo- menyebut ada beberapa dugaan di balik melempemnya tim-tim tersebut. Menurutnya, bisa jadi tim ini baru berkumpul sehingga chemistry antar pemain belum terbentuk.


"Sepakbola itu tidak bisa instan. Ini seninya team building," tandasnya.[initial]


 (den/dzi)