FIFA Football for School Diharapkan Dapat Ciptakan Bintang Lapangan Hijau

FIFA Football for School Diharapkan Dapat Ciptakan Bintang Lapangan Hijau
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (dua dari kanan) berpose dengan delegasi FIFA Football for Schools (c) Dok. PSSI

Bola.net - Berakhir sudah program FIFA Football for Schools (F4S) di Indonesia. Kegiatan ini dimulai pada Rabu (26/10/2022), dan rampung Jumat (28/10).

Puncak program F4S di Indonesia mendatangkan 30 guru olahraga dan 100 siswa-siswi untuk mengikuti serangakaian acara di Lapangan Rugby, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Mereka mendapatkan materi pelatihan langsung dari Project Coordinator FIFA F4S Alexandra Huete, FIFA F4S Team Antonio Buenano, dan coach educator yang berasal dari mantan-mantan pemain di Indonesia.

Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara, negara keenam di Asia, dan negara ke-20 di dunia yang menjadi tempat berlangsungnya program F4S.

“Kami sangat senang program FIFA Football for School bisa berlangsung untuk pertama kalinya di Indonesia. Kami harapkan melalui program ini akan terlahir bintang-bintang sepak bola dari Indonesia,” ujar Direktur F4S, Fatimata Sibide, disadur dari laman PSSI.

1 dari 1 halaman

Harapan Ketum PSSI

Puncak program F4S juga dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan. Ia berharap dalam waktu 10 atau 15 tahun ke depan, mereka yang berada di sini bisa menjadi bintang lapangan hijau atau bintang di bidang lainnya.

‘’Yang pasti, dapat berkontribusi nyata untuk negara kita tercinta, Indonesia. Kalianlah masa depan Indonesia. Kalian adalah Indonesia. Dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda, kalian datang ke sini untuk bermain dan belajar bersama,’’ tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

‘’Kita semua selalu bangga dengan karakter bangsa Indonesia yang bergotong royong, saling membantu, dan juga saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Itulah karakter yang harus kita selalu pupuk sejak dini."

Melalui program ini, saya harap bisa terbentuk karakter yang kuat pada seluruh peserta dan mengambil banyak pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuh mantan Kapolda Metro Jaya ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)