Ferry Paulus Siapkan Hukuman yang Membuat Efek Jera jika Flare Dinyalakan di BRI Liga 1

Ferry Paulus Siapkan Hukuman yang Membuat Efek Jera jika Flare Dinyalakan di BRI Liga 1
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menyalakan flare usai mengalahkan Mitra Kukar. (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - Diretur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus akan bersinergi dengan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Keduanya bakal menyiapkan hukuman berat jika flare dinyalakan di BRI Liga 1 2023/2024.

"Ke depan Komdis akan membuat beberapa catatan hukuman yang hukuman sifatnya berbahaya. Itu ada tingkatannya," ujar Ferry saat acara launching BRI Liga 1 2023/2024 di Taman Aviary BRI, Jakarta Pusat, Senin (26/6).

"Ke depan ini, itu baru ada istilahnya, ada kesepakatan dari teman-teman klub untuk memformulasikan jenis hukuman dari Komdis."

"Nanti kita lihat saja seperti apa. Menurut saya sih, harusnya tingkatan hukuman itu harus lebih tegas supaya ada efek jera," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

Geram dengan Pesta Flare Suporter PSS

Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga geram dengan pesta flare yang dilakukan suporter ketika PSS Sleman beruji coba dengan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu (25/6).

Asap suar sempat memberhentikan pertandingan pada menit-menit akhir setelah PSS mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1.

"Apakah ini benar terjadi? Bagaimana sepak bola kita mau berubah dan maju, kalau masih flare dibawa ke stadion?" tutur Arya.

"PSSI dituntut kandang dan tandang bisa ada penonton, tapi kita masih seperti ini? Kalau tidak benar, sungguh baik. Tapi kalau benar, menyedihkan," imbuhnya.

Adapun, LIB dan PSSI berencana memberlakukan larangan suporter untuk away di BRI Liga 1 musim depan. Selain itu, juga ada pembatasan penonton maksimal 50 persen pada masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

(Bola.net/Fitri Apriani)