Fernando Valente Usung Filosofi Pep Guardiola ke Sepak Bola Indonesia

Fernando Valente Usung Filosofi Pep Guardiola ke Sepak Bola Indonesia
Pelatih Arema FC, Fernando Valente (c) Dok. Arema FC

Bola.net - Fernando Valente angkat bicara soal filosofinya dalam meramu taktik bagi anak asuhnya di lapangan hijau. Pelatih Arema FC tersebut mengaku banyak mengusung ide-ide dari pelatih yang bisa dikatakan terbaik di dunia saat ini, Pep Guardiola.

Valente sendiri tak memungkiri dirinya mengidolakan sosok Guardiola. Menurutnya, Guardiola merupakan pelatih terbaik di dunia saat ini.

"Ia memiliki ide-ide progresif. Guardiola juga selalu berinovasi. Guardiola selalu menghadirkan sesuatu yang baru dalam tiap pertandingan timnya," ucap Valente.

"Banyak orang bilang bahwa Guardiola hebat karena memiliki pemain-pemain bintang dengan banderol selangit. Namun, itu bukan hal mudah. Guardiola mampu memadukan pemain-pemain ini dan membawa timnya meraih gelar juara," sambungnya.

Selain itu, menurut Valente, ia memiliki kesamaan pandangan dengan filosofi yang dibawa Guardiola. Pelatih asal Spanyol ini mengedepankan penguasaan bola dalam taktik tim yang dinakhodainya. Penguasaan bola juga merupakan hal yang selalu dikedepankan Valente sejak terjun di lapangan hijau.

"Dengan menguasai bola, kita bisa mendikte lawan. Kita bisa menentukan kapan dan bagaimana menyerang mereka," tutur Valente.

"Selain itu, penguasaan bola juga merupakan cara bertahan yang paling efektif. Jika kita menguasai bola, lawan tak akan bisa membahayakan kita," sambung pelatih berusia 64 tahun tersebut.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Bawa Filosofi Guardiola ke Indonesia

Valente sendiri mengaku akan terus memboyong filosofi tersebut di seluruh klub yang ditanganinya, termasuk Arema FC. Saat ini, pelatih yang sempat menangani tim muda Shakhtar Donetsk tersebut juga berusaha untuk memperkuat fondasi penguasaan bola di skuad Arema FC.

"Seperti dilihat, saya terus mencoba untuk memperkenalkan dan menanamkan ide-ide ini kepada para pemain. Saat ini, kami masih juga untuk mengerjakan sejumlah detail, termasuk kolektivitas yang menunjang penguasaan bola," tutur Valente.

"Namun, yang pasti, saya tak semata mencontoh ide Guardiola. Saya juga punya ide sendiri. Saya cuma memiliki filosofi yang sama dengannya," sambungnya pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

2 dari 3 halaman

Optimistis Diterima di Indonesia

Menurut Valente, ia optimistis bahwa ide-ide yang diusungnya bakal diterima di Indonesia. Terlebih lagi, sambungnya, sepak bola Indonesia tengah memasuki musim semi saat ini.

"Memang tak mudah untuk langsung bisa menerapkan ide ini. Tentu semua perlu proses," kata Valente.

"Namun, saya yakin, ide-ide ini akan bisa diterima dan berkembang. Saya lihat ada pelatih-pelatih lain di sini yang juga menerapkan penguasaan bola dalam taktik permainannya," ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Kagumi De Zerbi

Selain Guardiola, Valente mengaku memiliki sosok pelatih idola lain. Sosok tersebut adalah Roberto De Zerbi. Saat ini, De Zerbi sedang mengharu biru kancah Premier League bersama Brighton and Hove Albion.

De Zerbi bukan sosok asing bagi Valente. Mereka berdua pernah bekerja bersama di Shakhtar Donetsk, sebelum invasi Rusia ke Ukraina. De Zerbi menangani tim utama, sedangkan Valente di tim muda.

"De Zerbi banyak membawa pendekatan baru dan ide-ide segar. Ide ini yang sekarang diterapkannya di Brighton. Ia juga sosok yang senang dengan inovasi," kata Valente.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)