Fernando Valente Dukung Evan Dimas Tinggalkan Arema Fc

Fernando Valente Dukung Evan Dimas Tinggalkan Arema Fc
Pelatih Arema FC, Fernando Valente (c) Dok. Arema FC

Bola.net - Fernando Valente mengungkap alasan di balik peminjaman salah seorang gelandangnya, Evan Dimas, sepanjang sisa musim ini. Pelatih Arema FC ini menyebut bahwa Evan tak banyak mendapat kesempatan menunjukkan kemampuan terbaiknya.

"Kita tahu Evan, pada masa lalu, adalah pemain yang punya performa bagus. Namun, sejak saya datang, ada sesuatu yang terjadi. Ia menjadi sering cedera," ucap Valente.

"Saya tidak punya masalah dengannya. Bahkan, saya respek kepada Evan. Ia adalah sosok yang baik. Namun, ia tidak punya cukup waktu untuk menunjukkan potensinya dalam sesi latihan," sambungnya.

Evan sendiri sebelumnya telah resmi menambah panjang daftar pemain yang meninggalkan Arema FC pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2023/2024. Gelandang kelahiran Surabaya ini resmi berpamitan dari klub berlogo singa mengepal tersebut.

Evan berpamitan dalam sesi latihan yang digelar di Lapangan ARG Lawang, Senin (13/11). Pada kesempatan ini, Evan mengungkapkan kata-kata perpisahannya di hadapan rekan-rekannya dan tim pelatih.

Manajemen Arema FC, dalam rilis mereka, menyebut bahwa Evan dilepas ke tim lain, tanpa menyebut ke mana Evan akan melabuhkan kariernya sepanjang sisa musim ini. Namun, santer kabar bahwa ia akan segera bergabung dengan PSIS Semarang.

1 dari 1 halaman

Dukung Peminjaman Evan

Lebih lanjut, Valente mengaku sangat mendukung peminjaman Evan Dimas. Menurutnya, ini langkah yang harus diambil agar pemain kelahiran Surabaya tersebut bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya.

"Saya selalu bilang kepada semua pemain, ketika tidak terlalu suka dengan apa yang dilakukan, maka kita butuh mencari tempat lain untuk menunjukkan potensi kita," tutur Valente.

"Yang terpenting adalah merasa bahagia. Saya pikir, ini keputusan yang bagus baginya, dalam lanjutan musim ini untuk pergi, dan mencoba mencari tantangan baru," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)