Federasi Percepat Futsal Jadi Industri Demi Masa Depan Pemain, Pelatih, dan Wasit

Federasi Percepat Futsal Jadi Industri Demi Masa Depan Pemain, Pelatih, dan Wasit
Kongres Federasi Futsal Indonesia (FFI) 2021 (c) FFI

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) Federasi Futsal Indonesia (FFI), Harry Tanoesoedibjo ingin mempercepat olahraga ini di Tanah Air menjadi industri. Semua demi kepentingan keluarga besar futsal agar tak sekadar menjadi olahraga hiburan.

Harry Tanoe yakin apabila futsal telah menjadi industri seperti sepak bola, maka bisa menjanjikan karier atau masa depan yang cerah bagi para pelakunya. Sehingga mau tak mau futsal harus dipercepat menjadi sebuah industri yang massif.

"Futsal harus menjanjikan karier buat pemain, pelatih, atau wasit. Karena itu futsal harus menjadi sebuah industri yang memiliki masa depan cepat," ujar Harry Tanoe, dalam rilis yang diterima Bola.net, Jumat (10/12/2021).

Pernyataan itu disampaikan Harry Tanoe saat Kongres FFI 2021 di Jakarta, Kamis (9/12). Kongres seharusnya diselenggarakan pada 2020, namun harus tertunda karena pandemi COVID-19.

Dalam rangka mempercepat futsal menjadi industri, Harry Tanoe melihat pentingnya olahraga ini berdiri independen di dunia internasional. Artinya, bisa memiliki federasi internasional yang setara dengan FIFA.

"Apabila berdiri sendiri, maka akan lebih fleksibel dan cepat besar. Bisa lebih cepat menjadi industri," katanya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Jalankan Program 2022

Dalam Kongres FFI 2021 turut ditetapkan program kerja FFI untuk 2022. Dari mulai kompetisi hingga Timnas Futsal Indonesia.

Untuk kompetisi, ada Liga Futsal Profesional 2021 yang akan dimulai pada Januari 2022. Kemudian menggelar Liga Futsal Nusantara 2022, yang merupakan kompetisi amatir dengan jenjang promosi ke liga profesional.

Di luar itu, ada rencana menggelar turnamen Piala Presiden dan FFI U-18. "Untuk Piala Presiden nanti kami coba melobi Presiden agar bersedia namanya dipakai," tutur Harry Tanoe.

Program berikutnya untuk Timnas Futsal adalah SEA Games 2021 di Hanoi pada Mei 2022, dengan target medali emas. Terus ada partisipasi juga di Kualifikasi Futsal Asian Cup dan berusaha lolos ke putaran final.

"Kita ingin futsal Indonesia jadi nomor satu di Asia Tenggara dan empat besar Asia. Dari situ ada jalan untuk lolos ke Piala Dunia Futsal," imbuh Harry Tanoe.

2 dari 2 halaman

Persiapan Kongres Pemilihan

Kongres FFI 2021 juga menetapkan komposisi Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Dua komite itu dibentuk sebagai persiapan menggelar Kongres Pemilihan Ketum FFI pada November 2022.

Komposisi KP yang telah disetujui dan ditetapkan pemilik suara adalah AFP Sumatera Utara sebagai ketua, dan AFP Jawa Tengah menjadi wakilnya. Untuk anggota merangkap sekretaris dari Netic FC, ditambah Kancil BBK, dan AFP Maluku Utara sebagai anggota.

Sedangkan komposisi KBP adalah sebagai ketua AFP Lampung, dengan wakilnya, AFP Sulawesi Selatan. Ditambah satu anggota dari BTS FC.

(Bola.net/Fitri Apriani)