Feby Eka Putra Merapat ke Arema FC

Feby Eka Putra Merapat ke Arema FC
Feby Eka Putra (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Arema FC mendapatkan tambahan amunisi jelang mengarungi Shopee Liga 1 musim 2020. Klub berlogo singa mengepal ini kedatangan winger muda asal Persija Jakarta, Feby Eka Putra.

Feby sudah bergabung dengan skuad Arema. Pemain berusia 21 tahun tersebut tampak terlihat dalam sesi latihan Arema yang dihelat di Lapangan Kompleks Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Rabu (26/2/2020).

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengaku senang dengan kehadiran Feby di skuadnya. Menurutnya, pemain asal Sidoarjo ini merupakan tambahan amunisi yang sangat berharga bagi tim berlogo singa mengepal tersebut.

"Ia adalah pemain yang sangat bagus," ucap Gomez.

"Ia masih muda dan sangat cepat," sambungnya.

Menurut Gomez, Feby juga memiliki sejumlah kelebihan lain. Salah satunya, sambung pelatih asal Argentina tersebut adalah kemampuan Feby bermain di kedua sisi lapangan.

"Feby bagus bermain di sayap kiri. Ia pun bisa bermain sama bagusnya ketika bermain di kanan," tuturnya.

Arema sendiri sebelumnya memang berencana untuk mendatangkan tambahan amunisi untuk menambah kekuatan mereka di sektor sayap kiri. Tim ini sebelumnya sempat berharap pada sosok Pandi Lestaluhu. Namun, pemain asal Tulehu ini akhirnya dilepas karena tak sesuai dengan keinginan pelatih.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Masih Buru Tambahan Pemain

Masih Buru Tambahan Pemain

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Sementara itu, Feby hampir bisa dipastikan bukan pemain terakhir yang bakal bergabung dengan Arema FC jelang musim 2020 ini. Manajemen Arema FC menyebut akan ada tambahan amunisi lagi.

"Alhamdulillah sudah ada satu, lalu kami akan mendatangkan pemain berposisi fullback kanan," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Saya tidak bisa menyebut identitasnya. Namun, yang jelas, ia mantan anak asuh Coach Gomez," sambungnya.

Selain pemain tersebut, saat ini ada dua pemain yang masih mengikuti trial. Mereka adalah Ridwan Abdullah dan Bakori Andreas.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)