
Bola.net - Meski diundang pada acara yang bertajuk 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab', Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) bergeming. Mereka menegaskan tak akan menghadiri acara yang bakal dihelat akhir pekan mendatang itu.
"Jawaban kami tegas. Kami tak akan hadir," ujar Ketua Umum FDSI, Helmi Atmaja.
"Alasannya jelas. Kami sudah tak lagi percaya pada kepengurusan PSSI," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI direncanakan bakal membeber sejumlah informasi pada acara 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab'. Acara ini bakal dihelat di Aula Pintu Merah GBK, Minggu (05/07).
Pada acara ini, dijadwalkan hadir pengurus PSSI, perwakilan PT Liga Indonesia, perwakilan KONI, perwakilan suporter, pemain, pelatih dan media.
Dalam undangan yang didapat, ada beberapa materi yang akan menjadi fokus 'buka-bukaan' PSSI. Materi-materi tersebut adalah transparansi laporan keuangan terkait hadiah juara liga, Goal Project FIFA, dan penggunaan Dana APBN. Selain itu, PSSI dijadwalkan akan memaparkan program football development yang dilakukan oleh PSSI terutama sejak 2014.
Lebih lanjut, meski menegaskan tak akan datang, FDSI mengaku tetap respek dengan acara ini. Mereka juga berharap pada kelompok yang memiliki cara lain dalam berjuang tak perlu nyinyir pada acara ini.
"Lebih baik kita fokus menghadapi sidang melawan Yang Terhormat PSSI di Mahkamah Agung," tandas Helmi. [initial]
(den/mac)
"Jawaban kami tegas. Kami tak akan hadir," ujar Ketua Umum FDSI, Helmi Atmaja.
"Alasannya jelas. Kami sudah tak lagi percaya pada kepengurusan PSSI," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI direncanakan bakal membeber sejumlah informasi pada acara 'Suporter Bertanya PSSI Menjawab'. Acara ini bakal dihelat di Aula Pintu Merah GBK, Minggu (05/07).
Pada acara ini, dijadwalkan hadir pengurus PSSI, perwakilan PT Liga Indonesia, perwakilan KONI, perwakilan suporter, pemain, pelatih dan media.
Dalam undangan yang didapat, ada beberapa materi yang akan menjadi fokus 'buka-bukaan' PSSI. Materi-materi tersebut adalah transparansi laporan keuangan terkait hadiah juara liga, Goal Project FIFA, dan penggunaan Dana APBN. Selain itu, PSSI dijadwalkan akan memaparkan program football development yang dilakukan oleh PSSI terutama sejak 2014.
Lebih lanjut, meski menegaskan tak akan datang, FDSI mengaku tetap respek dengan acara ini. Mereka juga berharap pada kelompok yang memiliki cara lain dalam berjuang tak perlu nyinyir pada acara ini.
"Lebih baik kita fokus menghadapi sidang melawan Yang Terhormat PSSI di Mahkamah Agung," tandas Helmi. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 11:11
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:35
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:21
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:05
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 08:41
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...