
Bola.net - Penyerang Timnas U-22, Fandi Eko Utomo mengaku ingin bermain untuk Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL). Saat ini ia mengaku tengah menanti undangan seleksi dari klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Dualisme yang terjadi di klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu memang membuat Fandi seperti berada di persimpangan. Antara karir dan keluarga. Sebab, sang ayah, Yusuf Eko Dono notabene adalah asisten pelatih Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama PT. Liga Indonesia. Hal ini yang membuat Fandi terasa berada di persimpangan.
Kian membuat pemain berusia 21 tahun ini bingung, setelah sang ayah disebut-sebut bakal naik pangkat jadi pelatih kepala Persebaya DU. "Iya Mas, saya bingung sebenarnya. Tapi dalam hati, saya pilih main di Persebaya IPL," ungkap Fandi pada Bola.net, Selasa (25/9).
Fandi membantah kalau ia lebih memilih Persebaya IPL karena bermain untuk kasta yang lebih tinggi. Meskipun keduanya sama-sama legal saat ini. Bagi kapten tim PON Jatim itu, ia hanya ingin meneruskan apa yang musim kemarin sudah ia lakukan. "Saya awal musim lalu kan sempat bermain untuk Persebaya IPL di turnamen segi empat. Tidak saya teruskan demi PON, sekarang kan PON sudah selesai," jelasnya.
Ditanya terkait seleksi pemain yang akan dilakukan Persebaya, Fandi mengaku sebenarnya tahu akan hal itu. "Tapi kan katanya sifatnya undangan Mas, malu juga kalau tiba-tiba datang. Saya belum terima undangannya," pungkas pemain yang pernah membela Persela Lamongan U-21 ini.
Dihubungi terpisah, Media Officer Persebaya, Ram Surrahman mengaku sudah menyiapkan undangan untuk Fandi. Apalagi statusnya sebagai jebolan klub internal Persebaya, Fajar FC. "Bukan hanya Fandi saja, kami memang sudah menyiapkan undangan seleksi untuk mantan pemain-pemain PON Jatim. Segera disebar," tegas Ram. (fjr/mac)
Dualisme yang terjadi di klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu memang membuat Fandi seperti berada di persimpangan. Antara karir dan keluarga. Sebab, sang ayah, Yusuf Eko Dono notabene adalah asisten pelatih Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama PT. Liga Indonesia. Hal ini yang membuat Fandi terasa berada di persimpangan.
Kian membuat pemain berusia 21 tahun ini bingung, setelah sang ayah disebut-sebut bakal naik pangkat jadi pelatih kepala Persebaya DU. "Iya Mas, saya bingung sebenarnya. Tapi dalam hati, saya pilih main di Persebaya IPL," ungkap Fandi pada Bola.net, Selasa (25/9).
Fandi membantah kalau ia lebih memilih Persebaya IPL karena bermain untuk kasta yang lebih tinggi. Meskipun keduanya sama-sama legal saat ini. Bagi kapten tim PON Jatim itu, ia hanya ingin meneruskan apa yang musim kemarin sudah ia lakukan. "Saya awal musim lalu kan sempat bermain untuk Persebaya IPL di turnamen segi empat. Tidak saya teruskan demi PON, sekarang kan PON sudah selesai," jelasnya.
Ditanya terkait seleksi pemain yang akan dilakukan Persebaya, Fandi mengaku sebenarnya tahu akan hal itu. "Tapi kan katanya sifatnya undangan Mas, malu juga kalau tiba-tiba datang. Saya belum terima undangannya," pungkas pemain yang pernah membela Persela Lamongan U-21 ini.
Dihubungi terpisah, Media Officer Persebaya, Ram Surrahman mengaku sudah menyiapkan undangan untuk Fandi. Apalagi statusnya sebagai jebolan klub internal Persebaya, Fajar FC. "Bukan hanya Fandi saja, kami memang sudah menyiapkan undangan seleksi untuk mantan pemain-pemain PON Jatim. Segera disebar," tegas Ram. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Agustus 2012 12:00
-
Bola Indonesia 27 Agustus 2012 21:50
-
Bola Indonesia 27 Juli 2012 23:00
-
Bola Indonesia 26 Juli 2012 21:50
-
Bola Indonesia 25 Juli 2012 21:30
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 20:49
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 20:39
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 20:29
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 20:19
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 20:03
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 19:35
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...